Brilio.net - Siapa yang tak suka dipijat? Rasa-rasanya semua orang sangat suka dipijat, terlebih saat sedang lelah tentu saja terasa nikmat. Tak heran jika kini tempat pijat pun semakin menjamur di mana-mana.

Pijat sendiri menjadi pilihan favorit banyak orang untuk memanjakan diri agar semakin rileks. Namun pastikan kamu melakukan pijat di tempat yang sudah profesional ya, jangan sembarang tempat.

zhang pijat meninggal  © 2018 brilio.net

Seperti brilio.net lansir dari NextShark, Sabtu (29/9), seorang pria 27 tahun bermarga Zhang pergi ke spa di Shanghai, China bersama teman-teman kerjanya pada bulan Mei lalu, namun secara tragis ia meninggal setelah itu. Menurut laporan, ia di sana untuk meminta paket spa dna pijat karena benar-benar ingin bersantai. Saat leher dan pundaknya terasa lelah, Zhang meminta tukang pijat untuk lebih berkonstreasi di area itu.

zhang pijat meninggal  © 2018 brilio.net

Setelah sesi pijat, ia mandi dan pulang ke rumah. Tetapi tak lama setelah itu, Zhang mulai merasa pusing dan tak bisa berjalan. Pria ini lalu dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan segera dan para dokter mencoba yang terbaik untuk membuatnya tetap hidup. Sayangnya, mereka tak dapat menyelamatkan nyawa Zhang.

Zhang adalah seorang pemuda yang sehat dan keluarganya bingung tentang penyebab kematiannya. Ketika laporan otopsi dirilis, ternyata para dokter meyakini kematiannya disebabkan oleh pemijatan tidak profesional yang menyebabkan infark otak. Hal ini mengakibatkan penyumbatan atau penyempitan di arteri yang memasok darah dan oksigen ke otak yang menyebabkan disfungsi sistem saraf pusat.

zhang pijat meninggal  © 2018 brilio.net

Saat ditanya, tukang pijat mengatakan bahwa ia melakukannya dengan lembut menarik leher Zhang dari kiri ke kanan, yang menghasilkan sedikti suara tetapi tidak ada gejala lain. Pengadilan memutuskan bahwa spa memegang 90% dari tanggung jawab atas kematian Zhang dan tukang pijatnya.

Zhao Haikang, seorang ahli bedah di Rumah Sakit Afiliasi Kedua dari Xi'an Medical College mengatakan bahwa leher memiliki banyak pembuluh darah dan saraf, yang membuatnya menjadi daerah yang rentan dan sensitif. Ia menyarankan orang untuk berhati-hati ketika melakukan pijat untuk nyeri leher karena tak semua orang memenuhi syarat untuk melakukannya.

Ia juga mengatakan bahwa jika seseorang mengalami gejala seperti pusing, kelemahan anggota tubuh, kelumpuhan mulut, nyeri dan kelesuan, mereka harus segera mencari perawatan medis.