Sementara itu, usai video viral, pihak sekolah menepis tudingan mengeluarkan siswa yang bernama Ikbal dari barisan karena baju yang terlihat kusam kekuning-kuningan. Pihak sekolah menyebut hal ini hanyalah kesalahpahaman.

siswa sd dikeluarkan barisan karena baju kuning © TikTok

foto: TikTok/@sayaphati_ig

"Saya sakit. Saya masih disitu dikeluarkan karena bajunya kuning. Sementara saya punya anak sendiri. Sebenarnya bukan begitu, kasihan," ucap sang kepala sekolah.

"Bukan begitu maksudnya ini anak tidak ikut. Yang sesungguhnya dia tidak itu, karena baru diatur, sementara peserta kan lebih. Ada kelas satu," tambahnya.

Meskipun begitu, warganet menyayangkan sikap pihak sekolah yang dianggap baru bertindak ketika sudah viral.

"cb aja kl ga viral saya yakin guru nya ga bakal kaya gini," tulis akun @lidyarizkihb.

"Ikut prihatin / sedih, semoga tidak ada kejadian seperti ini lagi. Anak2 generasi penerus bangsa wajib kita dukung," imbuh akun @retnomurtiwi.

"semoga kmu kelak jadi anak sukse dek,jadikan ini motivasi buat dirimu,perlihatkan kesemua org bahwa kmu bisa sukses.terutama guru yg mengerluarkan kmu," ungkap akun @lolypop6190.

@sayaphati_ig Membalas @SAYAPHATI berikut klarifikasi dari kepsek. Saya ada menulis lengkap di ig sayaphati silakan yang ada ig boleh baca . #fyp #bone janji setia - gabut woi

 

Seperti diketahui, kejadian ini dialami siswa bernama Ikbal SD 233 Mattampawalie, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Peristiwa miris ini terjadi di Lapangan Merdeka, Desa Mattampa Walie, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone.