Brilio.net - Beberapa waktu lalu viral gadis Tiongkok yang menelan ratusan bubble tea kecil terperangkap di usus. Fenomena itu membuat ramai di media sosial selama beberapa hari. Namun, ternyata ada hal yang lebih miris melebihi kejadian yang menimpa anak usia 14 tahun itu.

Baru-baru ini, gumpalan rambut ditemukan di dalam perut gadis berusia 9 tahun. Sebelumnya, si gadis ini mengalami gejala seperti muntah-muntah, mual dan kehilangan nafsu makan. Pihak keluarga pun awalnya berpikir bahwa dirinya hanya menderita masalah pencernaan. Namun, setelah melakukan CT scan di rumah sakit, dokter pun menyatakan bahwa pihaknya menemukan bola rambut berdiameter sekitar 18 cm.

ditemukan gumpalan rambut di perut © 2019 brilio.net

foto: orientaldaily.com.my



Dikutip dari Oriental Daily, gadis tersebut tinggal di Harbin, ibu kota Heilongjiang, provinsi paling utara Cina. Tubuhnya selalu kurus dan tak pernah menggemuk sejak kecil. Ia pun merasa hanya memakan sedikit rambut. Namun, dia memiliki kepribadian yang ceria sehingga orangtuanya tidak pernah menemukan sesuatu yang aneh tentang dirinya.

ditemukan gumpalan rambut di perut © 2019 brilio.net

foto: orientaldaily.com.my



Ketika gadis itu berusia delapan tahun, ibunya meninggalkan pekerjaannya untuk merawat dirinya. Namun sang ibu pun tidak sadar bahwa putrinya sering memakan rambutnya sendiri.

Sang ibu mengakui bahwa telah melihat sang gadisnya itu sesekali makan rambut, namun tak pernah melihat lagi setelah kejadian tersebut. Hingga sampai putrinya jatuh sakit, ia menyadari bahwa kepala gadis itu mulai botak.

Setelah sang ibu menanyakan kepada sang anak, akhirnya gadis itu mengakui bahwa dia memakan rambutnya sendiri sejak dia masih kecil.

ditemukan gumpalan rambut di perut © 2019 brilio.net

foto: orientaldaily.com.my



Dokter yang merawatnya berspekulasi bahwa gadis itu menderita Pica, kelainan makan di mana penderita secara kompulsif memakan makanan yang tidak memiliki nilai gizi, menurut Healthline. Setelah melakukan penelitian, dokter pun menggunakan endoskop untuk mengeluarkan gumpalan rambut tersebut dari perut sang anak.

Namun, setelah melakukan dua kali operasi, dokter hanya bisa menghilangkan setengah dari rambut. setelah itu dokter juga menemukan banyak luka borok putih di dinding perut. Saat ini, dokter masih terus berusaha mengambil rambut yang masih tersisa.