Brilio.net - Seorang debt collector memiliki tugas menagih utang kepada para pemilik utang. Namun di Indonesia, citra seorang debt collector terkenal dengan cara yang kasar dan arogan. Hal ini dikarenakan beberapa peristiwa menunjukkan bagaimana kejamnya seorang debt collector saat menagih utang.

Seperti video yang belakangan ini beredar di media sosial. Dalam video yang dilansir brilio.net dari akun Instagram @gunabdillah, Selasa (7/9), memperlihatkan aksi seorang debt collector membawa kabur motor milik seorang driver ojek online (ojol).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by gun (@gunabdillah)

 

"Aksi nekat pemilik motor yg dirampas debcollector, peristiwa terjadi di jl Meruya Ilir, Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Senin 6/9/2021," tulis pengunggah video dalam keterangannya.

Info sementara dari akun @gunabdillah tersebut, sopir ojol tersebut tampak terus memegangi sepeda motornya di saat debt collector dengan sangat kencang memacu sepeda motor tersebut. Sang driver pun terlihat tak rela melepas sepeda motornya hingga bagian kakinya terseret di aspal.

Motor direbut debt colecctor © Instagram/@gunabdillah

foto: Instagram/@gunabdillah

Beberapa warga dan rekan sesama driver ojol tampak memberikan pertolongan untuk si driver. Mereka beramai-ramai mengejar debt collector yang nekat menyita sepeda motor tersebut.

Seorang pria berbaju hitam bahkan sempat memukul punggung debt collector, namun aksinya itu tak membuat si debt collector menghentikan niatnya untuk membawa sepeda motor tersebut.

"Informasi yang didapat, ojol diadang dua debtcolletor, saat (driver) diminta membeli meterai, motor langsung dibawa kabur," lanjutnya.

Motor direbut debt colecctor © Instagram/@gunabdillah

foto: Instagram/@gunabdillah

Di bagian akhir video, tampak debt collector tersebut berhasil dihentikan oleh kumpulan massa. Ia terlihat tak berkutik ketika banyak orang mengerumuninya.

Dilansir brilio.net dari akun Instagram @updateinfojakrta, Selasa (7/9), didapat keterangan dari pengunggah video @gunabdillah dan sekaligus saksi mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi di dekat Polsek Kebon Jeruk.

“Iya, benar. Kejadian dekat Polsek Kebon Jeruk. Sekitar 1 kilometer,” ujar pria yang akrab disapa bang Gun, yang dilansir dari @updateinfojakrta.