Brilio.net - Setiap hari, selalu ada kejutan yang menanti kita. Tak selalu kejutan menyenangkan, setiap orang juga harus siap menghadapi kejutan memilukan. Hal ini seperti yang dialami seorang kakek bernama Kuan Chee Heng. Pria yang kerap disapa sebagai paman kentang itu harus menanggung biaya perbaikan sebuah mobil. Mirisnya, mobil tersebut rupanya adalah hadiah yang ia berikan kepada seseorang.

Dilansir brilio.net dari Worldofbuzz pada Rabu (22/9), diketahui Kuan Chee Heng merupakan sosok yang dikenal baik dan kerap membantu sesama. Bahkan ia tak ragu mendedikasikan dirinya untuk memberikan pertolongan kepada orang yang membutuhkan. Termasuk juga untuk mendapatkan mobil demi seseorang.

Cerita miris kakek tanggung biaya perbaikan mobil © Facebook

foto: Facebook/Kuan Chee Heng

Sayangnya, mobil yang dihadiahkan paman kentang mengalami kecelakaan. Sehingga ia pun melihat bahwa mobil itu dalam keadaan rusak dan hancur di beberapa sisinya. Kakek itu tak hanya menanggung perasaan sedih, melainkan juga menanggung biaya perbaikan mobil tersebut.

Kabar mengenai peristiwa yang dialami pria ini pun terungkap ketika ia mengunggah foto tersebut di akun Facebook miliknya. Kuan Chee Heng mengungkapkan rasa sedih sekaligus kecewa yang ia terima. Akan tetapi, justru di akhir ia memilih tetap sabar dalam menghadapi situasi tersebut.

"Sulit seperti ini. Kami memberi mobil, tapi mobilnya rusak. Dan kita menjadi 'korban' yang harus memperbaikinya. Tapi saya tetap sabar," begitu tulisnya.

Cerita miris kakek tanggung biaya perbaikan mobil © Facebook

foto: Facebook/Kuan Chee Heng

Curahan hati itu lantas ramai mendapatkan perhatian warganet. Banyak yang merasa ikut kecewa dan merasa iba dengan pria itu. Tampak pula beberapa saran agar paman kentang tidak perlu membayar biaya perbaikan mobil. Pasalnya tindakan itu dinilai bukan lagi tanggung jawab yang harus diselesaikannya.

"Paman, tolong jangan biarkan orang mengambil keuntungan dari kebaikan dan niat baikmu," begitu tulis seorang warganet.

 

"Paman, meskipun kamu memiliki hati yang mulia untuk membantu orang yang kesulitan, orang tersebut perlu juga belajar untuk bertanggung jawab meskipun kamu membantu memperbaiki mobil. Dengan begitu orang ini akan belajar untuk bertanggung jawab dan mengubah hidupnya menjadi lebih baik," saran warganet lainnya.

"Yang terbaik adalah membiarkan dia memiliki rasa tanggung jawab. Biarkan dia memperbaikinya sendiri, paman. Jika tidak, dia akan selalu merasa terbantu dan terus memanfaatkan kebaikan orang. Seolah-olah dia tidak tahu arti rasa terima kasih," lanjut seseorang yang lain.