Brilio.net - Perjuangan seorang ayah memang luar biasa hebatnya. Banting tulang untuk menghidupi keluarga yang dicintainya. Membahagiakan anak dan istrinya yang selalu menunggunya untuk menghapus lelah saat usai bekerja.

Kisah haru seorang ayah berikut ini dikutip dari akun Facebook milik Yana Nurliana. Saat Yana sedang menjaga stand sepatu milik kerabatnya di sebuah event di Jawa Timur, dia melihat seorang bapak yang mondar-mandir di depan stand sepatunya.

Ketika suana stand miliknya sepi, si bapak mendekat dan mengeluarkan sesuatu yang membuat Yana sedikit bingung. Bapak itu mengeluarkan potongan tali rafia kecil-kecil.

"Anak perempuan saya, 13 tahun, punya badan gemuk dan tinggi. Saya susah sekali menemukan sepatu anak perempuan nomor 42. Kalau bisa lebih besar lagi, saya mau beli bu," ujar bapak itu kepada Yana.

BACA JUGA: Kakek 78 tahun ini kumpulkan sampah demi wujudkan cita-cita naik haji!

Yana pun terdiam sambil menatap potongan tali-tali yang digunakan si bapak untuk mengukur panjang kaki, lebar kaki, hingga jarak jepit jempol untuk memastikan ukuran sepatu anaknya.

"Permintaan bapak ini, sungguh berat. Ukuran sepatu dan sandal wanita yang ada di stand saya yang merupakan stok toko sepatu kawan saya di Mojokerto adalah ukuran orang Indonesia pada umumnya, paling besar ukuran nomor 40. Tapi aku nggak mungkin menolak beliau," tuturnya.

Melihat perjuangan si bapak ini, yang juga mengingatkan perjuangan almarhum ayahnya dulu, untuk mencari boneka pesanannya, Yana pun memberikan jawaban, yang sebenarnya dia sendiri tak yakin.

DIALOG SELANJUTNYA ANTARA YANA DENGAN SI BAPAK SEMAKIN MEMBUAT TERENYUH...

2 dari 2 halaman



"Pak, ukuran 42 ndak ada, tapi saya bisa buatkan 2 minggu," Kata Yana kepada si bapak. Jawaban "asal" ini sebenarnya belum didiskusikan pada temannya, si pemilik sepatu. Tapi dia memiliki keyakinan bahwa permintaan si bapak ini tidak boleh di tolak.

"Alhamdulillah. Sebulan pun tak apa bu asal anak saya bisa punya sepatu baru. 2 tahun lalu, saya pernah beli dia sepatu laki-laki nomor 42, tapi ya mana pantas dipakai anak perempuan. Sampai sekarang sudah kali keberapa itu sepatu sobek dan dijahit ulang," ujar bapak iti kepada Yana.

BACA JUGA: Jualan pakai gerobak PKL, 80 kg kulit ayam goreng ludes dalam 3 jam

Melihat wajah sumringah dari sang bapak, kemudian bapak itu menunjukkan model dua sepatu kulit sembari mengeluarkan uang Rp 500.000 dan tak lupa memberikan alamat rumahnya.

"Beliau dari salah satu desa kecil di Kabupaten Kerinci, Jambi. Beliau adalah salah satu pemilik UKM perwakilan dari Kabupaten Jambi yang membuka stand kain songket Jambi," tambah Yana.

“Bu, jika pun ibu nanti lupa mengirimkan sepatu, saya ikhlas. Setidaknya ada orang yang tahu bagaimana perasaan seorang ayah ingin membahagiakan anaknya. Itupun cukup sudah," ujar sang Bapak kepada Yana yang membuat Yana berkaca-kaca

"Ya! Buat kita orang kota, “persoalan” bapak ini bukanlah hal yg susah. Sepatu perempuan lucu dan unik, sampai No 44-pun ada di PAYLESS STORE, di mall-mall besar. Tapi bukan tentang itu. Tapi ini tentang kisah si bapak," tegas Yana.