Brilio.net - Upaya masyarakat dan pemerintah untuk membantu menjaga lingkungan dari sampah plastik masih jauh dari harapan. Sampah plastik masih menjadi masalah serius di darat maupun di laut.

Baru-baru ini masyarakat Malaysia dihebohkan dengan penemuan bangkai hiu paus. Awalnya, Departemen Perikanan Sabah mendapati bangkai hiu paus terdampar di pantai Tanjung Aru Menumbuk, Sabah, Malaysia. Dikutip Worldofbuzz, perut hiu paus itu berisikan kantong plastik besar.

Menteri Energi, Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Lingkungan, dan Perubahan Iklim Malaysia, Yeo Been Yin sudah menerapkan kebijakan agar negaranya tidak menggunakan plastik pada tahun 2030. Pasalnya, sebuah laporan dari Greenpeace Malaysia mengutip The Star, menyebutkan bahwa Malaysia mengimpor 750.000 ton plastik dari Januari hingga Juli 2018 dan berhasil mendaur ulang 9 persennya saja.

Sementara itu, UNESCO menyebutkan bahwa setiap tahunnya, plastik menjadi penyebab utama dari kematian hewan laut dan burung laut. Malaysia juga tercatat sebagau salah satu negara penyumbang pencemaran plastik di dunia.

Kasus ini menambah daftar panjang hewan laut mati akibat sampah plastik. Upaya masyarakat dan pemerintah di berbagai negara untuk mengurangi sampah plastik masih jauh dari harapan. Sampah plastik masih saja menjadi masalah pelik dii dunia.

Nah, berikut potret miris hius paus yang mati dengan perut berisi sampah plastik dihimpun brilio.net, Senin (11/2). Kamu pasti prihatin dan geregetan dengan orang yang buang sampah sembarangan.

1. Petugas sedang membedah perut hiu paus.

hiu paus worldofbuzz.com

 

2. Kantong plastik dari perut hiu paus.

hiu paus worldofbuzz.com