Brilio.net -
Pernikahan adalah momen bahagia yang paling ditunggu kebanyakan orang. Ketika persiapan pernikahan sudah selesai dan akad nikah tinggal menghitung hari, tentu perasaan senang dan haru akan dirasakan oleh calon pengantin. Namun sayang, semua kebahagiaan ini hancur seketika ketika sang calon suami ketahuan sudah menikah. Episode kisah cinta yang memilukan ini dialami seorang gadis asal Malaysia bernama Azlina Husin (27).

Tak berhenti sampai di situ, Azlina pun harus menerima kenyataan bahwa abangnya, Muhammad Shukri (34), harus meregang nyawa di tangan calon suaminya sendiri. Insiden tersebut bermula ketika Azlina bersama calon suaminya datang ke KUA Kuala Terengganu. Di sanalah, status laki-laki yang hendak menikahi Azlina terbongkar.

Merasa tak terima adiknya dibohongi, Muhammad marah dan bertengkar dengan calon adik iparnya. Tak disangka Muhammad malah ditikam sampai tewas di area parkir Majlis Agama Islam dan Adat Melayu Terengganu. Peristiwa yang terjadi pada Minggu (16/10), saat ini sudah ditangani kepolisian setempat. Jenazah kemudian dibawa ke Unit Forensik Rumah Sakit Sultanah Nur Zahirah.

Mendengar kabar duka tersebut, Azlina tak dapat menahan tangis saat melihat jenazah kakaknya di rumah sakit. Ia tak menyangka calon suami yang ia kenal memiliki sifat lemah lembut, tega bertindak sedemikan kejam terhadap kakaknya.

"Sebelum peristiwa ini, dia (calon suami) terlihat tenang ketika saya ingin hubungan kami berakhir bersamaan status pernikahannya yang terbongkar. Dia hanya bilang 'OK' kemudian abang saya mengajaknya untuk minum sebelum akhirnya ia tewas ditikam pria itu," ungkap Azlina seperti dikutip brilio.net dari Hmetro, Senin (17/10).

Menurut Azlina yang merupakan anak keenam dari sembilan bersaudara, dirinya memang berencana untuk menikah tahun ini. Namun calon suaminya sering menimbulkan masalah dan tak kunjung memberi kepastian sehingga membuat Azlina merasa ragu. Azlina menceritakan bahwa abangnya juga pernah menyelidiki status calon suaminya yang sudah menikah namun pria itu menyangkalnya.

Lebih lanjut, kakak kandung Azlina lainnya, Alis (29) juga menceritakan bahwa selama ini pria itu mengaku bekerja sebagai arsitek dan masih berstatus bujang. Rupanya pria tersebut juga berbohong mengenai pekerjaannya, usut punya usut dia ternyata hanyalah kuli bangunan.

"Azlina telah menjalin hubungan dengan pria yang berasal dari Kampung Baloh, Manir sejak tahun 2011. Ia berjanji akan menikahi Azlina namun kami sekeluarga curiga selepas dia datang sendirian ke rumah dan membatalkan pertunangan dengan alasan ayahnya meninggal," kata Alis.

Muhamad Shukri sebagai kakak tertua Azlina kemudian menyelidiki status calon adik iparnya ke pejabat KUA Kuala Trengganu pada September lalu dan mendapati bahwa sebenarnya ia telah menikah pada tahun 2010. "Namun Azlina enggan percaya dan oleh karena itulah kami sekeluarga pergi ke KUA untuk memuaskan hatinya," tambahnya.

Sementara itu, pihak kepolisian Malaysia, Asisten Komisioner Wan Abdul Aziz Wan Hamzah mengatakan bahwa terdapat enam tusukan pada tubuh korban, dua di antaranya ada di dada kiri dan leher.

pria bunuh calon kakak ipar © 2016 brilio.net



"Kami juga menemukan kertas koran berukuran enam inci yang kami duga digunakan tersangka untuk membalut pisau. Kemungkinan besar tersangka memang sudah merencanakan untuk membunuh korban," katanya.

Kini, kepolisian setempat masih terus berupaya mencari keberadaan tersangka. Polisi juga mencari keberadaan Mohd. Hafiz Mohamad, pria yang membantu tersangka melarikan diri dengan mobil Honda Civic. Sementara jenazah rencananya akan dimakamkan setibanya di kampung halaman. Mirisnya lagi, istri korban saat ini tengah hamil anak sulung mereka.