Casper berniat mengunjungi neneknya, Ramos. Namun, bocah laki-laki itu salah naik pesawat dalam penerbangan ke Orlando. Alhasil, Ramos kelabakan sewaktu hanya menemukan barang bawaan Casper sementara sang cucu tak kunjung menampakkan dirinya.

Dikutip dari situs People.com, Ramos menemui petugas bandara. Di sana Ramos mendapat kabar jika cucunya tidak ikut penerbangan Spirit Airlines.

bocah salah naik pesawat © berbagai sumber

foto: Instagram/@spiritairlines

"Mereka mengatakan kepada saya 'tidak, anak itu tidak ada dalam penerbangan ini. Dia ketinggalan pesawat'," kata Ramos kepada WINK bagian dari CNN.

Tak lama kemudian, Ramos menerima telepon dari Casper yang memberitahu neneknya dia mendarat di Orlando. Mendengar kabar tersebut, Ramos mencari tahu bagaimana bisa cucunya salah naik pesawat dan mendarat di tempat yang salah.

"Apakah Pramugari membiarkannya pergi sendiri setelah ibunya menyerahkan dokumen kepada mereka? Apakah hanya dia yang salah naik pesawat?," kata Ramos.

bocah salah naik pesawat © berbagai sumber

foto: Instagram/@spiritairlines

Menanggapi hal tersebut, Spirit Airlines mengatakan kepada CNN, pihaknya meminta maaf karena melakukan kesalahan menempatkan anak tanpa pendampingan penerbangan akibat kesibukan perjalanan musim liburan.

Anak itu seharusnya terbang dari Bandara Internasional Philadelphia ke Bandara Internasional Florida Barat Daya di Fort Myers pada Kamis. Namun, anak di bawah umur itu 'salah naik' dalam penerbangan ke Orlando, menurut maskapai tersebut.

"Anak tersebut selalu berada di bawah perawatan dan pengawasan Anggota Tim Spirit, dan segera setelah kami menemukan kesalahan tersebut, kami segera mengambil langkah untuk berkomunikasi dengan keluarga dan menghubungkan mereka kembali," kata perwakilan Spirit Airlines dalam sebuah pernyataan dikutip dari situs CNBC.

"Kami menganggap serius keselamatan dan tanggung jawab pengangkutan semua tamu kami dan sedang melakukan penyelidikan internal. Kami meminta maaf kepada keluarga atas pengalaman ini," pungkasnya.