Ditolak mesin saat setor tunai, ternyata duit Rp100 ribu ini dicelupkan air langsung luntur dan pudar

Brilio.net - Beberapa hari terakhir, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan maraknya temuan uang palsu yang beredar di tengah publik. Wujudnya sangat menyerupai uang asli, sehingga tidak sedikit orang terkecoh dan baru menyadari setelah terjadi masalah.

Hal serupa dialami oleh seorang ibu pemilik warung di Jalan Lintas Minas Pekanbaru, Riau. Temuan uang palsu ini menjadi viral setelah sang anak, Tengku Gina, membagikannya melalui akun TikTok @tengkugina.

Awalnya, uang pecahan Rp 100 ribu yang diduga palsu itu hendak disetorkan melalui mesin ATM. Mesin langsung menolaknya karena terdapat perbedaan mencolok pada warna dan teksturnya.

Melihat kejanggalan pada fisik uang, Gina meminta teller bank untuk memeriksa keaslian uang tersebut menggunakan alat khusus. Setelah dicek teller bank, uang tersebut dipastikan palsu.

duit 100 ribu ditolak mesin saat setor tunai
© TikTok/@tengkugina

Awalnya, bank berencana menahan uang itu agar tidak kembali beredar di masyarakat. Namun Gina memilih membawa pulang uang tersebut untuk melakukan pengecekan lebih lanjut.

Saat diuji di rumah, uang itu langsung luntur saat dicelupkan ke air dan permukaannya rusak seperti kertas biasa. Sebaliknya, uang asli yang direndam tetap utuh dan tidak mengalami perubahan warna sama sekali.

"Kalau uang asli direndam nggak bakal pudar warnanya, dan tetap kuat walau dikucek,” ujar Gina.

duit 100 ribu ditolak mesin saat setor tunai
© TikTok/@tengkugina

Tekstur uang asli memang lebih kokoh dan tidak mudah rusak meskipun terkena air. Meski begitu, tidak disarankan untuk meremas atau mengucek uang asli karena tetap bisa menyebabkan kerusakan, cukup dikeringkan saja jika basah.

Gina menduga uang palsu itu diterima saat warung sedang dalam kondisi ramai. Pelanggan datang terburu-buru, langsung membayar dan minta kembalian tanpa memberi waktu untuk mengecek keaslian uangnya.

duit 100 ribu ditolak mesin saat setor tunai
© TikTok/@tengkugina

Ia pun berharap kejadian ini bisa menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih waspada. Terutama saat bertransaksi di tempat-tempat yang ramai dan cepat seperti warung makan atau toko kelontong.

"Guys hati-hati kalo jualan, mamaku dapat duit palsu 100 ribu, sebaiknya lebih teliti kalo nerima duit ya, apalagi buat ibu-ibu yang jualan sasaran empuk bgt buat penipu," ujar Gina.

Kasus uang palsu yang dialami Gina memicu reaksi beragam dari warganet. Banyak yang geram dan prihatin melihat maraknya peredaran uang palsu yang merugikan masyarakat kecil.

“Zaman sekarang semua dipalsuin ya, makin parah SDM Indonesia ini, nggak ada jujur-jujurnya,” tulis akun @diana_chang12.

“Pemerintah nggak tegas sih, harusnya ada yang dilakukan supaya uang palsu ini nggak terus berkembang. Yang rugi pasti rakyat,” ujar @urssunni35.

“Hati-hati Pekanbaru, pasti ada bandarnya,” tulis @legalhukum08974104633, dikutip brilio.net pada Rabu (11/6).