Mantan artis drama kolosal, Sekar Arum Widara (41), baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah terlibat dalam kasus penggunaan uang palsu senilai Rp10 juta untuk beramal di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Kejadian ini terjadi menjelang Lebaran, di mana Sekar berencana memasukkan uang tersebut ke dalam kotak amal.
Menurut keterangan Kanit Ranmor Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Iptu Teddy Rohendi, Sekar Arum menggunakan uang palsu tersebut sehari sebelum Lebaran. "Katanya (menggunakan uang palsu) sebelum Lebaran. Jadi sehari sebelum Lebaran. Katanya buat masukin ke kotak amal," ungkap Teddy kepada wartawan di Jakarta pada Rabu (16/4).
Pihak kepolisian kini sedang mendalami pengakuan Sekar Arum. Dalam pengakuannya, Sekar menyadari bahwa uang yang digunakannya untuk beramal itu adalah uang palsu. Ia mengaku mendapatkan uang tersebut dari temannya.
"Baru omongan dia, katanya dimasukin ke kotak amal Rp 10 juta. Masjid Istiqlal," ujarnya.
Polres Metro Jakarta Selatan menangkap Sekar Arum Widara pada Rabu (2/4) sekitar pukul 21.00 WIB, setelah ia diduga mengedarkan uang palsu senilai Rp223 juta di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Kemang, Mampang. Laporan resmi terkait kasus ini tercatat dalam LP/A/08/IV/2025/SPKT/POLRES METRO JAKARTA SELATAN/POLDA METRO JAYA.
Atas perbuatannya, Sekar disangkakan melanggar pasal 26 ayat 2 dan 3 Jo. 36 ayat 2 dan 3 UU RI No. 7 tahun 2011 tentang Mata Uang, serta pasal 244 dan 245 KUHP, dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara.
Polisi Dalami Asal Usul Uang Palsu
Polisi terus mendalami kasus peredaran uang palsu yang melibatkan Sekar Arum Widara. Dalam keterangannya, Sekar mengaku bahwa uang palsu tersebut ia dapatkan dari rekannya yang hingga kini masih diburu oleh pihak kepolisian.
Setelah ditangkap, Sekar Arum diketahui telah mencoba berbelanja menggunakan uang palsu di beberapa toko di Lippo Mall Kemang. Namun, kasir di toko-toko tersebut curiga dan membatalkan transaksi. Sekar bahkan telah mencoba melakukan transaksi di tiga toko berbeda, tetapi selalu gagal.
"Jadi menurut keterangan dia, dia dapat dari temannya," kata Plt Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi. Pihak kepolisian masih mencari tahu apakah teman yang dimaksud Sekar adalah kurir atau dalang dari peredaran uang palsu tersebut.
Nurma juga menjelaskan bahwa Sekar Arum Widara datang ke Lippo Mall Kemang bersama suami sirinya, dan mereka membawa beberapa lembar uang palsu. Meskipun telah gagal berbelanja beberapa kali, Sekar tetap mencoba lagi di toko ketiga, namun upayanya kembali digagalkan oleh kasir.
"Kemudian dia belanja menggunakan diduga uang palsu sebanyak Rp 600 ribu. Yang dibeli adalah minuman dan makanan ringan. Setelah berhasil, dia mencoba untuk belanja kembali. Namun yang kedua kali kasirnya sudah curiga dan membatalkan transaksi yang ada. Setelah itu dia kembali belanja di toko yang tidak jauh dari belanja pertama. Yang ketiga juga tidak berhasil," tambah Nurma.
Pihak kepolisian juga masih menyelidiki keterlibatan suami siri Sekar Arum Widara, DA, yang saat itu menemaninya berbelanja. Saat ini, DA berstatus sebagai saksi.
Recommended By Editor
- 5 Resep masakan lezat ini bisa bikin si kecil lahap saat makan malam
- Sosok wanita artis drama kolosal edarkan uang palsu, 3 kali coba belanja pakai upal sebelum ditangkap
- Edarkan uang palsu Rp200 juta, mantan artis wanita drama kolosal ditangkap polisi
- Jangan sampai kegocek, kenali ciri-ciri uang palsu dan cara mudah membedakannya dengan yang asli
- 4 Cara cek uang palsu tanpa alat khusus paling mudah, anti kegocek
- Momen apes pedagang kena tipu pembeli pakai uang yang digambar, penampakannya mengecoh mata