Brilio.net - Ojek online memang bisa dimanfaatkan untuk melakukan banyak hal. Untuk antar jemput, pesan makanan, belanja kebutuhan sehari-hari sampai beli pulsa. Namun biasanya, pengguna aplikasi ojek online jika membeli pulsa nggak perlu bantuan driver. Sebab, aplikasi menyediakan fitur yang otomatis bakal langsung menambahkan pulsa ke nomor pemesan.

Lain halnya dengan beberapa driver yang kerap mendapat titipan untuk sekalian membelikan pulsa. Bagi driver yang sudah pernah mengalami, kebanyakan permintaan tersebut bakal ditolak. Sebab, banyak kasus penipuan yang terjadi. Tapi ironisnya, masih banyak driver ojek online yang belum mengetahui kasus penipuan berkedok titip pulsa.

Salah satunya dialami oleh driver bernama Agus. Ia mendapat orderan untuk belanja produk di minimarket sekaligus pemesannya menitip pulsa senilai Rp 300 ribu. Nahasnya ketika sang driver sampai ke alamat yang dicantumkan, ternyata alamatnya palsu.

Seperti yang diceritakan oleh akun Twitter @Kanitalest, driver ini datang ke Villa Lemon yang terletak di Lembang, Jawa Barat. Ia mencari pemesan bernama Anjani S. Namun menurut cewek itu, tidak ada karyawan ataupun tamu bernama Anjani di Villa Lemon pada saat itu.


"Tapi kami pihak Villa Lemon Lembang tidak memiliki karyawan atau tamu yg bernama Anjani hari ini," ujar akun @Kanitalest, seperti brilio.net lansir dari cuitannya pada Selasa (1/10).

Diceritakan juga kalau total pesanan yang diterima Agus totalnya senilai Rp 400 ribu. Pesanan itu berupa belanjaan minimarket dan juga pulsa senilai Rp 300 ribu. Usai diceritakan kalau tidak ada nama Anjani di Villa Lemon, driver itu sempat menunggu di sana.

Pihak Villa Lemon melalui @Kanitalest pun mencoba menghubungi sosok fiktif bernama Anjani. Namun, nomor yang tercantum di aplikasi Agus tidak bisa dihubungi.

Usut punya usut, Anjani ini beneran sosok fiktif. Sebab, pihak vila kembali mendapati seorang driver ojek online yang hampir tertipu. Driver ini mendapat orderan atas nama Riska, lalu ia memastikan untuk datang ke vila dan menanyakannya. Tentu saja di sana tidak ada pegawai atau tamu dengan nama Riska. Namun setelah diselidiki, nomor yang dipakai sama persis dengan nomornya Anjani.


"Pas saya tanya berapa nomor pelanggan itu ternyata sama dong sama si anjani tadi. Yang skrg ngaku namanya Riska! Ya Allah muak bgt sama penipu ini," ujar @Kanitalest.

Usai diunggah di Twitter, kasus driver Agus ini cukup dapat banyak perhatian. Hingga kini, cuitan tersebut telah di-retweet sebanyak lebih dari 3.000 kali. Sementara itu, banyak warganet yang memberikan donasi kepada sang driver.

"Msh banyak driver belum paham thd penipuan2 dgn modus2 sprti ini," ujar akun @Sir_Edwin.

"Dan terjadi lagi isi pulsa di tinggal pergi. Kamu kejam nipu nipu orang," kata akun @dhuriat.

"Duh jgn percaya beli pulsa sm rokok dah," ungkap akun @patuhiorangtua.