Brilio.net - WhatsApp memberikan klarifikasi terkait temuan konten pornografi di aplikasi berbagi pesan mereka. Pihak WhatsApp mengaku sudah berkoordinasi dengan Kemenkominfo.

"Kami telah berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia untuk secara langsung bekerja sama dengan layanan pihak ketiga tersebut dalam memonitor konten mereka," kata juru bicara WhatsApp dalam keterangan persnya, Rabu (8/11).

Lebih lanjut, WhatsApp, menyatakan menggunakan layanan dari pihak ketiga untuk fitur GIF di aplikasi berbagi pesan. WhatsApp kesulitan untuk mengontrol GIF tersebut.

"Di Indonesia, WhatsApp memungkinkan orang untuk mencari GIF dengan menggunakan layanan pihak ketiga. Kami tidak bisa memonitor GIF di WhatsApp karena konten di WhatsApp memiliki enkripsi end-to-end," terangnya.

Sebelumnya, pengguna WhatsApp mengeluhkan konten pornografi di fitur GIF, yang masuk dalam kategori emoji di aplikasi tersebut. Kementerian Komunikasi dan Informatika menindaklanjuti laporan tersebut dengan melayangkan protes keras.