Brilio.net - Kasus batal menikah belakangan jadi sorotan netizen. Pasalnya, membatalkan acara nikah bukan hanya berdampak pada kerugian mental, tetapi juga material. Salah satu contohnya terlihat pada kisah yang diceritakan akun Twitter @rhhaulia. Akun tersebut menceritakan pengalaman kakaknya yang gagal menikah dan mengalami kerugian finansial sebesar Rp 120 juta.

Ceritanya dimulai pada Desember 2022 lalu. Pada waktu itu, kakak dari pemilik akun sudah berencana untuk menikah dengan seorang perempuan. Mereka juga sudah memesan vendor, menggelontorkan uang sebesar Rp 120 juta rupiah. Namun, sebulan setelah direncanakan, pernikahan tersebut malah batal.

Menurut penuturan pemilik akun @rhhaulia, ibu dari pihak perempuan tak setuju karena pihak pria mengajak untuk tinggal dan mengontrak di luar Garut, Jawa Barat. Tak hanya itu, pihak perempuan juga malah meminta mobil. Alhasil, rencana pernikahan pun dibatalkan. Pihak laki-laki juga menyebut jika calon pengantin perempuan telah berselingkuh. Ini lantas menjadi faktor lain yang menggagalkan pernikahan.

Wanita pakai uang mantan untuk nikah © Instagram

foto: Instagram/@rhhaulia

Pihak perempuan lantas berjanji akan mengurus agar dana yang sudah digelontorkan untuk vendor dapat di-refund. Sayangnya, proses refund tak kunjung selesai. Pihak pria lantas mencoba mencari kontak vendor untuk memproses sendiri pengembalian uang itu.

Bukannya kembali, pihak pria malah mendapat kabar mencengangkan soal uang tersebut. Pihak vendor mengatakan bahwa pesanan tak dibatalkan oleh pihak perempuan. Mereka justru mengubah jadwal dari semula 20 Mei 2023 menjadi 9 Juli 2023. Ketika dimintai klarifikasi, pihak perempuan justru menyebut bahwa perubahan jadwal tersebut merupakan trik agar uang refund kembali dengan nominal yang lebih besar.

"Kata keluarga si cwe, itu trik buat dapat uang refund yg lbh bnyk & kami gk perlu takut, uang kami pasti dibalikin," tulis akun @rhhaulia di utasan Twitter yang dikutip brilio.net, Selasa (18/7).