Paramjeet Chahal, petugas dinas pendidikan distrik Nuh, mengatakan ketua dewan meminta laporan tentang kejadian tersebut, setelahnya penindakan tegas pun dilakukan.

Di India, kejadian seperti ini bukan kali pertama terjadi di wilayah tersebut. Pada Rabu lalu (6/3), ujian bahasa Hindi untuk kelas 12 di pusat ujian Bhawad, Sonipat, juga harus dibatalkan karena insiden yang melibatkan pelemparan lembar jawaban ke dalam ruangan ujian.

Aksi warga panjat dinding sekolah berikan contekan ujian foxnews.com

foto: foxnews.com

Terlihat orang-orang dengan sengaja melemparkan bahan contekan ke dalam lokasi ujian, sementara petugas yang seharusnya bertanggung jawab dalam pengawasan ujian hanya dapat menjadi penonton tanpa bisa mengambil tindakan yang tegas.

Melihat aksi tidak terpuji ini, tindakan tegas diambil yakni pembatalan ujian bahasa Hindi kelas 12 pada hari Rabu di pusat ujian Bhawad, Sonepat.

Aksi warga panjat dinding sekolah berikan contekan ujian foxnews.com

foto: foxnews.com

“Siswa dan guru yang ditemukan terlibat dalam praktik kecurangan ini telah dihadapkan pada proses hukum oleh pihak kepolisian yang bertugas. Tindakan tegas harus diambil untuk memastikan integritas ujian dan memulihkan kepercayaan publik akan sistem pendidikan,” demikian pernyataan resmi yang disampaikan oleh otoritas terkait dikutip brilio.net dari foxnews.com, Minggu (10/3).