Brilio.net - Saat seseorang merasa memiliki pasangan seutuhnya, maka perasaan tak rela berbagi adalah hal yang lumrah. Karena itulah, komitmen adalah satu-satunya hal yang bisa menyelamatkan hubungan. Jika salah satu berkhianat maka kita bisa memikirkan kembali untuk mempertahankan atau melepaskan.

Setiap orang pasti tak ingin ada orang ketiga dalam hubungan cintanya. Jika hal itu benar-benar terjadi, perasaan hancur dan kecewa tak akan bisa terbendung. Namun daripada menyimpannya, kamu bisa mengungkapkan perasaanmu lewat kata-kata.

Beberapa orang memilih menggunakan kata-kata sindiran untuk mewakili isi dalam hati. Terutama kata-kata sindiran untuk orang ketiga. Kata-kata sindiran ini juga ada yang berisi nasihat hingga bernada pedas.

Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (2/9), berikut 97 kata-kata sindiran untuk orang ketiga.

Kata-kata sindiran nasihat untuk orang ketiga.

Kata-kata sindiran untuk orang ketiga © berbagai sumber

foto: freepik.com

1. "Akan ada banyak kecaman daripada kebahagiaan. Percayalah padaku dan lanjutkan hidupmu dengan baik."

2. "Apapun cerita sebenarnya, bagaimana pun kondisi maupun perasaanmu. Jangan terlalu berharap akan ada yang bersimpati padamu. Bersikukuh merebut si dia dari pasangannya hanya akan menganugrahimu cap kotor, perebut pasangan orang, dan berbagai julukan mengerikan lainnya."

3. "Bahagia tak berarti sampai harus mengambil hak milik orang lain. Percayalah, akan ada orang yang lebih mencinntaimu dan menghargai dirimu."

4. "Dunia tidak sesempit itu. Masih banyak orang lain yang lebih berhak mendapatkanmu. Kenapa kau memilih orang yang sudah punya pendamping hidup?"

5. "Hanya akan ada penghinaan dan kau melakukannya untuk orang yang salah. Pasangan yang kau rebut pun tidak akan pernah memandangmu sebagai wanita terhormat. Ia akan menjadikanmu wanita pelarian, karena tak bisa kembali pada pasangannya dulu."

6. "Kamu merasa tidak bisa mencapai cinta tanpa menjadi perusak hubungan orang lain, betapa menyedihkannya hal itu. Sudahilah sebelum terlambat."

7. "Kamu pun bisa menjalin cinta indah tanpa membuat hati orang lain patah. Ada banyak kesempatan manis menantimu jika kamu mau."

8. "Kenapa kamu masih tidak sadar? Kau tak akan mendapatkan apapun ketika merebutnya dari orang lain."

9. "Mungkin pendapat orang lain tidak seberapa penting bagimu. Mungkin kamu pikir bisa bersamanya setara dengan semua yang harus kamu pikul. Tetapi sadarkah bahwa secara tidak langsung kamu telah gagal menghormati dirimu sendiri?"

10. "Sadarlah, semua impian dan janji manis itu semu. Segala yang dia tawarkan padamu juga pernah diberikan kepada pasangannya saat ini."

11. "Jika suatu hari nanti dia direbut oleh perempuan lainnya, kamu akan tahu perasaanku sekarang."

12. "Terima kasih sudah menjauhkan seseorang yang nggak baik untukku. Semoga dia nggak akan meninggalkanmu juga demi cewek lainnya."

13. "Aku harus banyak bersyukur mulai sekarang. Tuhan memberikanku banyak nikmat sampai membuat orang iri. Tapi kalau waras, orang itu bakal berusaha yang terbaik dalam hidup. Bukannya ingin merebut dan menggantikan posisiku sekarang."

14. "Tentukan pilihan. Mumpung punya alasan buat selingkuh. Nggak usah mikir anak. Cari saja kebahagiaanmu sendiri."

15. "Jadi orang ketiga kok bangga, ati-ati karma."

16. "Ketika kepercayaan dirusak, kata maaf sudah tak ada artinya lagi."

17. "Yang pergi akan tetap pergi, walaupun kau telah menjaganya dengan begitu kuat. Yang datang akan datang, walaupun kau tidak menginginkan kedatangannya."

18. "Bersenang-senanglah sebelum azdab menghampirimu."

19. "Kalau kamu siap menyakiti seseorang, maka kamu juga sudah siap untuk disakiti seseorang."

20. "Kamu bisa bersembunyi dari kesalahanmu, tapi nggak dari penyesalanmu. Kamu bisa saja bermain dengan dramamu, tapi nggak dengan karmamu."

21. "Pengkhianatan dan perselingkuhan. Aku hanya mengingatkan jika karma itu ada."

22. "Ketika ia memilih seseorang yang baru maka bersyukurlah. Tuhan sedang menunjukkanmu jalan yang lebih indah."

23. "Hadirnya orang ketiga tentu memberikan luka. Namun jangan berikan ia kesempatan untuk menghambat langkahmu."

24. "Orang yang merusak kebahagiaan tidak akan pernah merasa puas dengan pencapaiannya."

25. "Dunia tidak sesempit itu. Masih banyak orang lain yang lebih berhak mendapatkanmu. Kenapa kau memilih orang yang sudah punya pendamping hidup?"

26. "Ketulusan hanya dimiliki oleh wanita yang bersedia ada saat pria dalam kondisi susah. Saat kondisi pria sukses bahkan kaya raya, justru lebih banyak wanita yang mengaku tulus meskipun ketulusan itu tidak pernah ada dalam hati mereka."

27. "Sakit hati yang begitu dalam hingga mungkin tidak pernah bisa dimaafkan adalah ketika engkau menduakan cinta pasanganmu. Berselingkuh mengejar kebahagiaan yang hina bersama orang lain."

28. "Sesekali aku ingin kau bercermin dan melihat seseorang yang pantas mendampingimu. Apakah aku, orang yang bersedia hidup bersamamu, ataukah dia, orang yang kau anggap menarik meski sebenarnya pengganggu."

29. "Untuk orang ketiga dalam kisah cintaku, ketahuilah bahwa di balik kebahagiaanmu ada hati yang sangat terluka."

30. "Kamu bisa bersembunyi dari kesalahanmu, tapi nggak dari penyesalanmu. Kamu bisa saja bermain dengan dramamu, tapi nggak dengan karmamu."

Kata-kata sindiran pedas untuk orang ketiga.

Kata-kata sindiran untuk orang ketiga © berbagai sumber

foto: freepik.com

31. "Aku hanya tak habis pikir, kenapa ada orang seperti kamu didunia ini? Lihat saja, kamu tak akan mendapatkan apapun. Dia milikku dan akan selamanya begitu."

32. "Ambil saja, aku nggak butuh orang yang bermuka dua atau yang suka menikam dari belakang."

33. "Andai ada pasal pelakor. Pasti bakalan terciduk duluan itu orang."

34. "Bahagianya melihat suamiku mau sama kamu, berarti hidupku terlepas dari jeratan buaya darat."

35. "Buat orang ketiga yang sok cantik, kecantikanmu itu racun yang membuatmu bahagia bersama lelakiku. Selamat menikmati durinya nanti."

36. "Dia adalah milikku, tapi belakangan aku sadar, ada orang lain yang berusaha mencurinya dariku."

37. "Jangan terlalu banyak berharap untuk orang yang bukan milikmu. Karena sekarang aku sudah tahu, aku akan membuka mata pasanganku. Ia akan minta maaf dan kembali padaku. Meninggalkan mu seorang diri yang dipenuhi rasa malu."

38. "Kasihan, perjaka aja pada bosan ngelirik. Makanya terus ngelirik yang nggak perjaka tapi milik orang."

39. "Kayaknya profesi sebagai perebut itu booming banget ya, sampai-sampai setiap hari ada aja juniornya."

40. "Kukira kita itu sama-sama wanita. Kita bisa memahami perasaan satu sama lain. Tapi aku lupa, kamu kan tak punya perasaan."

41. "Andai ada pasal pelakor. Pasti bakalan terciduk duluan itu orang."

42. "Bahagianya melihat suamiku mau sama kamu, berarti hidupku terlepas dari jeratan buaya darat."

43. "Memang enak jadi perebut, nggak butuh ijazah. Cuma modal senyum, sapa, salam, tempel, jerat saja bakalan langsung keterima."

44. "Menikah itu ibadah, tapi nggak poligami juga sama istri orang."

45. "Nggak ada kata iri saat melihat kemesraan mereka, soalnya aku tahu si wanitanya itu wanita spesialis perebut suami orang."

46. "Nggak ada sedikitpun iri di hati pas lihat barang blink-blink mewah menempel di tubuhnya, soalnya modalnya itu penuh kelaknatan."

47. "Nyari pasangan itu hak segala bangsa. Tapi nggak ngrampas milik bangsa lain jugalah."

48. "Pengkhianat cocoknya juga sama pengkhianat. Terimakasih Tuhan engkau jauhkan aku dari mereka."

49. "Tamu tidak akan masuk jika tuan rumah tidak memberikan celah untuk masuk."

50. "Penghianat cocoknya juga sama penghianat. Terimakasih Tuhan engkau jauhkan aku dari mereka.”

51. "Karena aku tau, sejahat-jahatnya kamu, kamu gak akan setega itu untuk menduakanku dengan sadarmu.”

52. "Kebodohon seseorang itu akan terlihat disaat galau karena hasrat merebut pacar orang.”

53. "Dasar wanita nggak punya harga diri!"

54. "Sekolah yang bener biar bisa jadi orang berguna, bukan jadi orang ketiga."

55. "Kau menunjukan padaku alasan kenapa orang tak bisa dipercaya lagi."

56. "Kayaknya ibumu nggak melahirkanmu deh mbak, soalnya ibumu pasti nggak ngajarin ngerebut suami orang."

57. "Muka kamu taruh mana? Nggak malu apa jalan sama lelaki orang."

58. "Kalau memang akal sehatnya masih berfungsi, coba bayangkan kalau kamu di posisi aku?"

59. "Wanita bodoh adalah wanita yang lebih memilih suami orang ketika dia sebenarnya tahu bisa mendapatkan pria bebas yang lebih memberi ketenangan."

60. "Jika dulu budak memiliki kasta terendah, tentunya saat ini perebut laki orang lebih pantas menggantikan posisi itu."

61. "Memang enak jadi perebut, nggak butuh ijazah. Cuma modal senyum, sapa, salam, tempel, jerat saja bakalan langsung keterima."

62. "Ucapan terima kasih sebesar-besarnya aku haturkan kepada mbak yang mengaku-ngaku cantik. Terima kasih karena anda telah menyadarkan saya bahwa laki-laki itu memang bukan masa depan saya."

Kata-kata sindiran bijak untuk orang ketiga.

Kata-kata sindiran untuk orang ketiga © berbagai sumber

foto: freepik.com

63. "Alam akan menyeleksi siapa yang benar-benar tulus dengan menjauhkan pengkhianat, dan karma akan mendatangi siapa pengkhianatnya."

64. "Jika persahabatan itu tentang berbagi. Aku kira bukan berarti aku harus berbagi pacar denganmu."

65. "Cepat atau lambat karma akan datang. Tak perlu meminta maaf, urus saja lelaki tak bertanggung jawab itu dengan baik."

66. "Jika takdir wanita hanya menemani dari awal hingga pria capai kesuksesan kemudian ditinggalkan, maka kemungkinan wanita akan melihat pria hancur dengan pasangan barunya."

67. "Kalau kamu siap menyakiti seseorang, maka kamu juga sudah siap untuk disakiti seseorang."

68. "Kamu bisa bersembunyi dari kesalahanmu, tapi nggak dari penyesalanmu. Kamu bisa saja bermain dengan dramamu, tapi nggak dengan karmamu."

69. "Ketulusan hanya dimiliki oleh wanita yang bersedia ada saat pria dalam kondisi susah. Saat kondisi pria sukses bahkan kaya raya, justru lebih banyak wanita yang mengaku tulus meskipun ketulusan itu tidak pernah ada dalam hati mereka."

70. "Sakit hati yang begitu dalam hingga mungkin tidak pernah bisa dimaafkan adalah ketika engkau menduakan cinta pasanganmu. Berselingkuh mengejar kebahagiaan yang hina bersama orang lain."

71. "Sesekali aku ingin kau bercermin dan melihat seseorang yang pantas mendampingimu. Apakah aku, orang yang bersedia hidup bersamamu, ataukah dia, orang yang kau anggap menarik meski sebenarnya pengganggu."

72. "Terima kasih sudah menjauhkan seseorang yang nggak baik untukku. Semoga dia nggak akan meninggalkanmu juga demi cewek lainnya."

73. "Untuk orang ketiga dalam kisah cintaku, ketahuilah bahwa di balik kebahagiaanmu ada hati yang sangat terluka."

74. "Sesuatu yang diawali dengan kecurangan, biasanya akan membawa nasib sial pada akhirnya. Aku percaya karena sudah banyak fakta yang terlihat."

75. "Salah satu ciri wanita tidak laku adalah menjatuhkan pilihan terakhir pada suami orang karena jika memang laku tentu akan ada pria single yang bisa mengambil hatinya."

76. "Jujur saja hidup bersamanya membuat aku sangat menderita. Aku hanya bertahan demi anak-anak. Saat suamiku berpaling padamu, sebenarnya aku lega tapi tidak rela karena kamu sudah mengacaukan masa depan anak-anakku."

77. "Kalau jadi kamu, aku justru sangat malu. Bangga dan merasa bisa mengalahkanku karena suamiku seolah sangat mencintaimu. Padahal kamu tidak sadar bahwa hobi suamiku adalah mengaku cinta untuk meniduri semua wanita yang ditemuinya."

78. "Bukan karena keluargamu tidak masalah dengan perbuatanmu, sebenarnya mereka sangat malu. Hanya saja takut kamu depresi karena mereka sadar kalau kamu adalah wanita tidak waras, yang bangga karena sudah merebut suami orang."

79. "Jika kamu berpikir aku membencimu, itu salah. Aku justru kasihan karena kamu terlalu cepat memutuskan untuk menyerahkan diri pada pria yang jelas-jelas tidak setia."

80. "Ketika kesetiaan dikhianati, maka tidak ada lagi kepercayaan untuk kedua kalinya."

81. "Jika kamu melupakanku, aku mungkin kehilangan orang yang tidak peduli padaku, tapi kamu kehilangan orang yang sangat peduli padamu."

82. "Adanya orang ketiga bukan kesalahan satu pihak. Ada dua orang pihak yang bersepakat untuk saling menerima."

83. "Kita pernah berjanji untuk saling setia, lalu kenapa hanya aku yang tepati janji."

84. "Jangan buat aku terlalu berharap jika kamu tidak menginginkanku."

85. "Mungkin pendapat orang lain tidak seberapa penting bagimu. Mungkin kamu pikir bisa bersamanya setara dengan semua yang harus kamu pikul. Tetapi sadarkah bahwa secara tidak langsung kamu telah gagal menghormati dirimu sendiri?"

Kata-kata untuk orang ketiga dalam bahasa Inggris.

Kata-kata sindiran untuk orang ketiga © berbagai sumber

foto: freepik.com

86. "Never cheat on someone that is good to you. Karma is a bitch." -Surgeo Bell

87. "No woman could love a cheater and not pay the price for it." -Rose Wynters

88. "It might sound ordinary for a woman to find out her husband’s cheating on her, but not if you’re the woman and it’s your husband." -Melissa Bank

89. "I can’t deal with someone wanting to take a relationship backward or needing space or cheating on you." -Taylor Swift

90. "Betrayal was what I felt, my heart broken not just by a guy I was in love with, but also by, as I once believed, a true friend." -Danka V

91. "When people cheat in any arena, they diminish themselves—they threaten their own self-esteem and their relationships with others by undermining the trust they have in their ability to succeed and in their ability to be true." -Cheryl Hughes

92. "Earthquakes just happen. Tornadoes just happen. Your tongue does not just happen to fall into some other girl’s mouth!" -Gemma Halliday

93. "The more people rationalize cheating, the more it becomes a culture of dishonesty. And that can become a vicious, downward cycle. Because suddenly, if everyone else is cheating, you feel a need to cheat, too." -Stephen Covey

94. "Those who cheat on their partners who are loyal to them; don’t deserve them. It is a trashy attitude to disrespect a person who is loyal in a relationship, by cheating on him or her." -Ellen J. Barrier

95. "You didn’t just cheat on me; you cheated on us. You didn’t just break my heart; you broke our future." -Steve Maraboli

96. "People cheat when they are afraid. When there is no cost to being wrong or confessing ignorance, there is no reason to cheat or fake comprehension." -Leah Hager Cohen

97. "How people treat you is their karma, how you react is yours." -Anonym