Brilio.net - Tahukah kamu kalau unggas air tak boleh diberi makan sembarangan? Bahkan makanan tertentu akan membuat angsa tak lagi bisa terbang karena bulu-bulu sayap mereka mengalami kerontokan.

Di negara-negara Eropa banyak sekali orang yang memberikan roti kepada unggas. Hal ini menyebabkan unggas malas untuk mencari makan sendiri. Bahkan dilaporkan ada sebanyak enam juta potong roti yang dibuang ke habitat angsa tinggal setiap tahunnya.

Padahal pemberian roti berlebihan pada unggas dapat memicu sindrom angel wing, kondisi kerontokan bulu sayap yang massif. Penyebab dari angel wing ini adalah kandungan protein yang tinggi dari roti.

Menurut direktur eksekutif Penyelamatan Unggas Air Carolina, Jennifer Gordon, roti tawar menyebabkan angsa kekurangan karbohidrat dalam jumlah besar yang mana mendorong percepatan tumbuhnya bulu-bulu pada sayap.

Sedangkan, kondisi tulang masih terlalu lunak untuk menopang berat badan serta pasokan darah mengalir ke setiap bulu-bulu. Beberapa kasus sindrom ini menyebabkan angsa benar-benar tak lagi bisa terbang.

Sayangnya, sindrom ini hanya bisa diobati ketika masih dalam tahap awal. Hal itu dapat dilakukan dengan masangkan sayap pada posisi tertentu. Diperlukan waktu sekitar satu hingga dua minggu untuk memulihkan keadaan ini.

Jika tulang telah mengeras, maka tak ada harapan lagi. Oleh sebab itu, lebih baik jika melakukan pencegahan sejak awal. Jika ingin memberikan makanan, maka dianjurkan jagung atau gandum.

Berikut ini beberapa penampakan dari unggas yang terkena sindrom angel wing yang dilansir brilio.net dari Thedodo, Rabu (12/4):

1. Bulu-bulu pada sayap mengalami kerontokan.

Roti Angsa © 2017 The Dodo

 

2. Tidak beraturan tumbuhnya.

Roti Angsa © 2017 The Dodo

 

3. Kalau begini benar-benar tidak bisa terbang.

Roti Angsa © 2017 The Dodo

 

4. Kasihan ya.

Roti Angsa © 2017 The Dodo

 

5. Oleh karena itu, sebaiknya hindari untuk memberi makan berprotein tinggi.

Roti Angsa © 2017 The Dodo