Brilio.net - Kamu suka reptil atau punya peliharana reptil? Biasanya reptil yang kerap dipelihara dari jenis ular atau kura-kura. Di luar itu, ternyata katak juga merupakan reptil yang banyak digemari untuk dipelihara, lho.

Nggak percaya? Ini dia 10 jenis katak dan kodok yang bisa kamu pelihara, yang berhasil dikumpulkan brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (10/5):

1. Kodok bangkong bertanduk (Megophrys montana)

foto: biodiversitywarriors.org

Kodok yang satu ini bertubuh pendek agak gendut, berkepala besar dengan runcingan kulit di atas kedua mata dan di ujung moncong. Ukuran tubuh umumnya sedang sampai besar, 60-95 mm. Kodok jantan lebih kecil daripada yang betina.

2. Bangkong serasah (Leptobrachium hasseltii)

foto: wikipedia.org

Kodok ini bertubuh sedang antara 50-70 mm. Jantan umumnya lebih kecil daripada yang betina. Gendut pendek dengan kepala bulat dan besar, lebih besar daripada tubuhnya, mata besar dan melotot.

3. Bangkong kolong (B. melanostictus)

foto: online-field-guide.com

Kodok yang satu ini juga berukuran sedang. Yang dewasa berperut gendut, berbintil kasar.

4. Kongkang gading (Rana erythraea)

foto: pbase.com

Kodok ini ramping dan berwarna hijau zaitun, hijau lumut atau hijau muda di punggungnya. Tangan dan kaki berwarna kuning coklat muda, dengan coreng-coreng terutama pada paha. Sisi bawah tubuh berwarna putih. Kulit licin dan halus. Kodok jantan sekitar 30-45 mm, dan yang betina 50-75 mm.

5. Kodok puru hutan (Ingerophrynus biporcatus)

foto: homepage.ntlworld.com

Kodok yang satu ini memiliki punggung kecokelatan, keabu-abuan atau kehitaman, dengan coreng-moreng kecokelatan. Ada pula spesimen yang berwarna cokelat kemerahan, dengan deretan bintil di belakang berwarna merah jambu.

Lucu aya kataknya? KLIK NEXT untuk melanjutkan.

2 dari 2 halaman


6. Bangkong tuli (Limnonectes kuhlii)

foto: flickr.com

Kodok ini gemuk berotot, panjang tubuh dari moncong ke anus sampai dengan 80 mm pada kodok jantan, dan sekitar 70 mm pada yang betina. Kepala lebar dengan pelipis berotot, tangan dan kaki pendek berotot.

7. Precil Jawa (Microhyla achatina)

foto: calphotos.berkeley.edu

Kodok yang satu ini ukurannya mini, sehingga disebut precil dalam bahasa Jawa.  Kodok ini punggungnya berwarna cokelat muda kekuningan atau agak kemerahan dengan sepasang garis gelap agak kehitaman.

8. Katak pohon bergaris (Polypedates leucomystax)

foto: commons.wikimedia.org

Katak ini berukuran ramping, dan sedang. Kulit punggungnya halus, tanpa lipatan dan tonjolan. warnanya berubah-ubah, ada yang cokelat kekuningan, keabu-abuan, sampai pucat keputihan.

9. Kodok tegalan (Fejervarya limnocharis)

foto: calphotos.berkeley.edu

Kodok ini kecil hingga sedang, bertubuh pendek kekar dan berkepala meruncing. Punggung berwarna cokelat lumpur, dengan bercak-bercak gelap simetris.

10. Bangkong sungai  (Bufo asper)

foto: commons.wikimedia.org

Kodok buduk yang besar, tidak gendut dan agak ramping. Punggung berwarna cokelat tua kusam, keabu-abuan atau kehitaman. Sisi bawah berbintik hitam. Jantan biasanya dengan kulit dagu yang kehitaman.