Dalam situasi bencana banjir yang melanda Sumatra Barat, Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmennya untuk mengelola kekayaan negara demi kepentingan masyarakat. Ia menegaskan pentingnya mencegah kebocoran anggaran dan menindak tegas para pelaku korupsi yang mencuri uang rakyat.
Prabowo, saat berkunjung ke lokasi bencana di Padang Pariaman, menyampaikan rasa simpati kepada para korban. "Saya pamit, mengecek tempat-tempat lain. Yang penting, saya harus mengelola di pusat supaya kekayaan negara benar-benar untuk rakyat. Supaya tidak ada kebocoran, tidak ada maling-maling yang mencuri uang rakyat," ungkapnya dalam sebuah video yang disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden.
BACA JUGA :
Aksi heroik Kapolsek Pangkalan Brandan Sumut evakuasi warga terjebak banjir, andalkan batang pisang
Ia juga mengajak para korban untuk mendukung penindakan terhadap pencuri uang rakyat. "Kalian suka enggak kalau saya sikat itu maling-maling semua?" tanyanya, disambut teriakan semangat dari warga yang terdampak bencana.
"Uang yang mereka curi nanti kita alirkan semua ke rakyat," tambah Prabowo, menegaskan bahwa hasil penindakan akan digunakan untuk mensejahterakan masyarakat.
Prabowo juga menegaskan bahwa pemerintah harus bekerja untuk kepentingan rakyat. "Pemerintah RI adalah milik rakyat. Kita bekerja untuk rakyat, kita berbakti untuk rakyat. Kita akan mengelola kekayaan negara supaya bisa membantu rakyat," tuturnya.
BACA JUGA :
9 Potret Verrell Bramasta datangi korban banjir di Sumatera Barat, beri motor dari dana pribadi
Ia mengajak semua pihak untuk saling membantu dan bersatu dalam menghadapi masa-masa sulit. "Ini musibah. Saya turut berduka cita dengan keluarga yang kehilangan. Kita semua satu keluarga besar, kita tidak akan membiarkan saudara-saudara sendiri memikul beban," ungkap Prabowo dengan penuh empati.
Di sisi lain, Prabowo juga menyoroti pentingnya kesiapan menghadapi perubahan iklim yang semakin ekstrem. "Mungkin yang di daerah semua harus siap menghadapi kondisi perubahan iklim yang berpengaruh," katanya di Bandara Sisingamangaraja XII Silangit, usai meninjau korban bencana.
Prabowo menekankan bahwa pemerintah bertanggung jawab untuk menjaga lingkungan dan mengantisipasi kondisi di masa depan. "Pemerintahan harus benar-benar berfungsi menjaga lingkungan, mengantisipasi kondisi di masa depan," jelasnya.
Ia juga bersyukur bahwa cuaca di wilayah Sumatra pasca bencana semakin membaik. "Kita monitor terus, saya kira situasi membaik ya, kondisi yang sekarang ini sudah cukup (membaik)," tuturnya.