1. Home
  2. ยป
  3. News
12 Juli 2015 07:15

Berikut penjelasan ilmiah kenapa bunga bangkai berbau busuk

Bau busuk yang dikeluarkan bunga bangkai berfungsi untuk menarik perhatian serangga, seperti lalat dan kumbang yang biasanya memangsa bangkai. Tony Febryanto

Brilio.net - Mendengar kata "bunga", kamu mungkin akan membayangkan setangkai bunga mawar dengan keharuman semerbak mewangi. Tapi bagaimana jika ternyata bunga itu adalah bunga bangkai? Mungkin ceritanya akan berbeda.

Bunga bangkai memang memiliki bau yang berbeda dari bunga pada umumnya. Jika mawar, melati, atau anggrek berbau wangi, bunga bangkai justru sebaliknya. Bunga ini berbau busuk yang sangat menyengat. Namun bau inilah yang membuat bunga bangkai istimewa dan dicintai para ilmuwan.


Menurut para peneliti, bau busuk yang dikeluarkan bunga bangkai berfungsi untuk menarik perhatian serangga, seperti lalat dan kumbang yang biasanya memangsa bangkai binatang. Sedangkan warna hijau di bagian luar dan merah di bagian dalam menjadi kamuflase yang mirip seperti daging.

Ketika bunga ini mekar, suhunya bisa mencapai 36 derajat celcius yang mendorong bau busuk menyebar ke mana-mana. Kondisi ini juga membuat bunga bangkai terlihat seperti bangkai yang masih hangat bagi para serangga. Alhasil, serangga pun mendekat dan membantu proses penyerbukan bunga. Sungguh jebakan yang sempurna.

Dilansir dari iflscience, Sabtu (11/7), bau busuk pada bunga bangkai berasal dari molekul dimethyl disulphide (DMDS) dan dimethyl trisulphide (DMTS) yang bertanggungjawab dalam proses fermentasi. Hasil ini diperoleh setelah para ilmuwan melakukan penelitian terhadap beberapa jenis gen bunga bangkai, seperti Amorphophallus (Araceae, famili arum), termasuk titan arum. Beberapa diantaranya ternyata juga mengandung asam organik yang terdapat pada keringat dan molekul yang terdahap pada feses manusia.

Sekadar informasi, bunga bangkai (Amorphophallus titanum) itu berbeda dengan Rafflesia Arnoldi. Bunga bangkai masuk spesies titanium kelas Liliopsida, sementara Rafflesia tergolong gen tumbuhan bunga parasit dengan kelas Magnoliopsida.

BACA JUGA:

Ini alasan mengapa bayi harus sering kamu ajak ngobrol

Ramuan teh ini dipercaya bisa bikin wanita lebih panjang umur

Kandungan tersembunyi dari tanaman gunung ini bisa jadi pengganti gula

Tumbuhan penolong pendaki gunung jika kehabisan bekal

Mendengarkan musik atau nonton tv membuat kualitas tidur buruk

Pemuda 21 tahun ini ciptakan aplikasi terlengkap untuk terapi autis

Kebelet pipis ternyata ada hubungannya dengan kepintaran seseorang

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags