1. Home
  2. ยป
  3. News
9 Juli 2015 18:30

Bukannya takut, tempat angker dijadikan obyek wisata komunitas ini

Komunitas ini mengalahkan rasa takut dan cenderung melawannya dengan menganggap sebagai sebuah wisata. Fadila Adelin

Brilio.net - Komunitas ini mengalahkan rasa takut dan cenderung melawannya dengan menganggap sebagai sebuah wisata.

Komunitas yang berdiri sejak tahun 2010 ini menamakan diri mereka Komunitas Wisata Misteri Jogja atau kerap disebut dengan 'wismis' saja. Awal berdiri komunitas ini dibentuk oleh Ringga yang memiliki rasa penasaran yang besar terhadap mitos-mitos yang beredar di Jogja.

"Pada saat itu saya hanya menyelidiki sendirian saja, kemudian saya bertemu dengan Chandra seorang fotografer yang memiliki minat sama, jadilah komunitas ini terbentuk," ujar Ringga kepada brilio.net, Kamis (9/7). (LIKE FACEBOOK BRILIO)

Ternyata peminat Wismis begitu besar, mereka yang memiliki nyali besar ini datang ke tempat-tempat yang oleh awam dianggap angker. Salah satu tujuannya adalah berwisata.

Entah apa yang ada dibenak anggota komunitas ini, yang jelas cerita angker dan seram dianggap sebagai sesuatu yang menarik untuk ditelisik lebih dalam, ibaratnya, mereka menemukan objek wisata yang memiliki panorama indah untuk di potret.

Kegiatan komunitas ini memang terbilang unik, mereka datang bukan di pagi atau sore hari, tapi malam hari, bahkan sengaja mencari waktu yang paling dipercaya bisa menghadirkan sosok atau makhluk yang diceritakan dalam suatu mitos tersebut.

Tujuannya tak lain adalah ingin membuktikan apakah mitos tersebut benar adanya dan tak menyesatkan masyarakat sekitar.

"Jadi pada akhirnya kita akan tahu, mitos di suatu tempat tersebut benar atau nggak kebenarannya. Tujuannya biar nggak menyesatkan masyarakat tentang mitos yang beredar," kata Ringga.

Komunitas ini sudah mengunjungi beberapa tempat yang santer akan mitosnya antara lain misteri makam Pangeran Purboyo, misteri Goa Lawa Imogiri, misteri Gunung Kelir, misteri Ki Ageng Mangir, misteri air terjun Pulosari, dan misteri balai pemuda Ambarbinangun.

Komunitas Wismis ini bertemu seminggu sekali dan bahkan mereka juga mengadakan pelatihan tenaga dalam dua minggu sekali. Sedangkan untuk ekspedisi menguak misteri di suatu tempat dilakukan setiap sebulan sekali.

Komunitas ini mempersilakan yang ingin bergabung tanpa ada pungutan biaya dan tidak ada persyaratan apa pun, yang penting sudah cukup dewasa untuk bertanggung jawab dengan diri sendiri.

HOT NEWS:


Uji kecerdasanmu, bisa jawab di atas 7 berarti IQ tinggi

Ini dia penipuan paling epik pembeli online Indonesia, bikin ngakak

12 Pesan typo yang bikin orang salah paham

30 Nama Wi-Fi kocak yang bakal bikin kamu ngakak guling-guling!

17 Label baju kocak bin ngakak

15 Meme kocak THR yang bikin waktu nunggu THR nggak berasa (seri 1)

Meme kocak THR yang bikin waktu nunggu THR nggak berasa (seri 2)

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags