1. Home
  2. ยป
  3. Duh!
11 Oktober 2023 04:00

Gegara kekeringan, begini momen ibu ajak sang anak menerabas hutan hingga sungai demi bisa mandi

Akibat kekeringan, ibu dan anak ini terpaksa mencari jalan lain agar mendapatkan air bersih. Hapsari Afdilla
foto: TikTok/@agneswidiautama

Brilio.net - Kemarau panjang adalah fenomena alam yang sering kali menjadi momok bagi masyarakat. Musim ini nggak cuma bikin suhu udara panas, tapi juga berpotensi membuat sumur-sumur di rumah kering. Seperti beberapa hari lalu wilayah di Jakarta, Depok, dan Bekasi mengalami kekeringan hingga kesulitan dapat air bersih.

Sumur-sumur yang sebelumnya menjadi sumber kehidupan bagi banyak komunitas, kini mengering, sehingga sejumlah orang sulit mengakses air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Meskipun di beberapa daerah ada sumur bor yang dimiliki pemerintah desa, tapi jumlahnya belum banyak.

BACA JUGA :
Momen driver taksi online sediakan snack dan obat gratis untuk penumpang ini punya alasan inspiratif


Seperti yang dialami oleh ibu dan anak asal Bengkulu ini. Brilio.net menyadur dari akun TikTok @agneswidiautama, Selasa (10/10), sebuah video memperlihatkan perjuangan mereka menembus hutan dan kebun demi bisa mandi di sungai.

sumur kering mandi sungai
TikTok/@agneswidiautama

BACA JUGA :
Tak punya keluarga di perantauan, cewek ini bagikan nasib baiknya saat opname di rumah sakit

"Jadi karena di tempat kita lagi kemarau panjang. Udah tiga bulan itu nggak pernah hujan sama sekali. Bahkan sumur semua orang di sini itu udah pada kering semua," ujar wanita bernama Agnes.

Sumur milik Agnes mengalami kekeringan karena sudah berbulan-bulan tidak hujan. Dia dan putrinya memutuskan untuk mandi di sungai dekat rumahnya.

sumur kering mandi sungai
TikTok/@agneswidiautama

Walaupun sebetulnya di tempat tinggal Agnes saat ini tersedia sumur bor milik desa, tapi fasilitas itu sangat terbatas. Hanya tersedia tiga sumur bor untuk seluruh warga yang ada di desa tersebut. Padahal hampir seluruh warga di desa itu mengalami kekeringan.

"Jadi untuk makan dan minum itu kita ambilnya dari sumur bor desa. Tapi bayangin aja, faktanya semua sumur masyarakat yang ada di desa ini itu semuanya kering. Jadi kita itu hanya berketergantungan sumur bor milik desa. Dan sumur bor milik yang ada di desa ini itu cuman ada 2 atau 3," katanya.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags