Brilio.net - Orang dewasa umumnya mempunyai waktu tidur yang ideal 7-8 jam per hari, tapi apa yang sebenarnya terjadi di tubuh kamu selama waktu itu? Cukup banyak, ternyata. Berikut ini 9 hal yang terjadi atau tubuh kamu lakukan selama kamu tidur yang brilio.net rangkum dari Cosmopolitan, Kamis (13/8).

1. Bergerak setiap saat
Menurut para ahli tidur, semakin besar rasa lelah kamu maka semakin banyak gerakan sewaktu tidur. Mata misalnya, meski tertutup pada saat tidur mata bisa tetap bergerak. Gerakan mata tersebut menunjukkan perbedaan pada tahapan tidur, gerakan paling cepat terjadi pada saat tidur REM (rapid eye movement).

2. Suhu tubuh menurun
Ketika kamu aktif sepanjang hari, kamu membakar kalori lebih banyak sehingga menurunkan suhu adalah cara untuk mengurangi tingkat membakar dan menyimpan kalori seperti cara beruang hibernasi.

Pada malam hari, suhu tubuh bersamaan dengan adrenalin mulai turun. Berkeringat mungkin terjadi sebagai usaha tubuh untuk mencoba memerangi kehilangan panas.

3. Tubuh membersihkan seluruh racun
Saat tidur, tubuh kamu membersihkan seluruh racun yang memungkinkan untuk meremajakan tubuh dan otak. Orang yang tidak tidur dengan baik, filtrasi menjadi tidak efektif sehingga itu menjelaskan mengapa orang yang kurang tidur sedikit "gila".

4. Kamu akan melupakan informasi yang tidak berguna
Semua informasi diserap sepanjang hari dan sebagian besarnya dilupakan saat tidur.

5. Tubuh menjadi "lumpuh", tapi otak tetap bekerja aktif
Meski tampak pasif, tidak aktif dan aktivitas otak turun sekitar 40 persen, tetapi otak tetap sangat aktif selama kamu tidur. Bahkan otak seseorang yang bermimpi sebenarnya lebih aktif daripada orang yang tidak tidur dan membutuhkan banyak oksigen.

6. Kulit
Semua sel-sel dalam tubuh kamu, bukan hanya otak sedang diperbaiki saat tidur. Jadi kalau kamu kurang tidur, efeknya tidak hanya pada otak tapi juga berdampak pada seluruh tubuh.

Selama tidur nyenyak, tingkat metabolisme kulit dipercepat dan banyak sel-sel tubuh menunjukkan peningkatan produksi dan mengurangi kerusakan protein. Inilah yang menyebabkan tidur malam yang cukup dapat mempercantik kulit.

7. Sistem kekebalan
Produksi sistem kekebalan tubuh sangat tinggi dan protein tertentu selama tidur, sebagai agen tertentu yang memerangi penyakit. Pembunuh kanker yang disebut TNF (tumour necrosis factor) juga dipompa melalui pembuluh darah saat tidur. Inilah yang menyebabkan tidur yang cukup dapat membantu melawan infeksi.

Sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang menerima suntikan flu dan kurang tidur malam tidak bisa menciptakan antibodi yagng diperlukan untuk melindungi dari flu. Jika waktu tidur kamu tidak cukup, kemungkinan kamu bisa mengembangkan infeksi secara berulang.

8. Terbangun
Kamu bangun antara lima dan 15 kali per jam. Ini biasanya terjadi ketika kita beralih ke tahapan yang berbeda dari tidur. Seperti dari mimpi untuk tidur nyenyak dan terbangun sehingga secara singkat tapi kamu tidak mengingatnya.

9. Pernapasan
Ketika tertidur, otot tenggorokan akan rileks sehingga tenggorokan semakin sempit setiap kali menghirup udara.
Kamu mungkin bernapas dan sebagian atau sekitar 30 persen orang berhenti bernapas pada malam hari. Mendengkur terjadi ketika tenggorokan menyempit dan bagian dari saluran udara bergetar.

Lebih dari 90 persen orang tak bernapas di malam hari karena gangguan pernapasan yang bernama sleep apnea. Penyakit ini sulit terdiagnosis, dan harapan hidup seseorang dengan penyakit yang tidak diobati hanya 58 tahun. Jadi, ketika kamu atau pasanganmu mendengkur di malam hari, sebaiknya periksakan ke dokter ya.