Brilio.net - Air merupakan unsur penting bagi keberlangsungan hidup makhluk hidup, terlebih manusia. Manusia bukan hanya butuh air sebagai air minum, tapi juga kebutuhan sehari-hari, seperti kamu tahu. Sayangnya, selama ini muncul hal timpang, di mana ada daerah yang kesulitan air, ada pula yang berlebihan air. Berlebihan air pun bisa saja bukan air bersih. Nah, lho! Dari sini akhirnya sering tersampaikan dari mulut ke mulut imbauan hemat air.

Imbauan hemat air jangan dianggap angin lalu lho, guys! Kamu yang selama ini berlimpah air bersih memang harus bersyukur, tapi juga jangan sampai menggunakannya dengan boros. Kekurangan air bersih bisa menjadi masalah krusial, terutama terkait kesehatan. Maka dari itu, mari mulai melatih diri sendiri untuk prihatin terhadap saudara-saudara kita yang minim air bersih.

Dilansir brilio.net dari Everyday Health, Jumat (9/10), ada beberapa bentuk keprihatinan sekaligus upaya menghemat air bersih:

1. Periksa struk tagihan air
Kalau menurut Badan Perlindungan Lingkungan (Environmental Protection Agency) Amerika Serikat, warga di negeri Paman Sam menggunakan sekitar 100 galon air per hari di rumah. Hmmm , apa kabar di Indonesia,ya? Sekalipun belum tahu datanya, tapi kamu atau orangtuamu patut mencermati penggunaan air di rumah. Caranya? Periksa struk tagihan air. Dengan sering mengontrol struk tagihan air, kamu bisa termotivasi untuk lebih berhemat air dan mengecek apakah ada kebocoran saluran air yang bikin tagihan membengkak. Dengan berhemat air, kamu juga bisa berhemat uang. Ya nggak?

2. Cari dan perbaiki kebocoran
Biasanya kalau kamu pakai airnya sekadarnya saja tapi ternyata tagihan melejit, bisa jadi terjadi kebocoran saluran air. Kalau kamu rutin mencermati hal teknis begini dan segera memperbaikinya, bisa membantumu menghemat air. Sayang banget kan, bayar mahal tapi air terbuang sia-sia?

3. Mandi dengan air secukupnya
Iya, kalau mandi jangan boros air! Kalau memang satu bak cukup sekali mandi, jangan hidupkan keran bak mandi selama kamu mandi, terus airnya meluber ke mana-mana. Sayang kan?

4. Membiasakan tidak membuka keran air terus menerus
Kebiasaan orang saat menggosok gigi, mencuci tangan, mencuci piring, atau bercukur, selalu menyalakan air keran selama aktivitas itu. Padahal masih bisa dimatikan sementara saat sedang melakukan aktivitas lain. Tindakan inilah yang bikin boros air. Mulai sekarang, jangan dibiasakan seperti itu lagi deh. Paham?

5. Menggunakan mesin pencuci piring
Kalau poin ini mungkin sebenarnya hanya berlaku bagi beberapa kalangan. Tapi tetap saja, bagi kamu yang di rumah pakai mesin ini, ternyata benar-benar menguras air lho! Lain cerita kalau kamu mencuci pakai tangan, lebih hemat air daripada pakai mesin cuci khusus ini.

6. Membuat kompos sampah makanan
Kalau kamu menggunakan pembuangan sampai air untuk menyingkirkan sampah dapur, itu bakal boros air. Lebih baik mulai mengubah sampah makanan itu menjadi pupuk kompos. Kamu bisa menambahkan bahan dapur non daging, potongan rumput atau daun-daun kering di taman rumahmu dan diamkan dalam waktu satu tahun, hasilnya bisa menjadi humus yang bermanfaat sebagai pupuk organik tanaman di pekarangan rumah kamu. Keren kan?

7. Mencuci pakaian dengan cerdas
Kalau kamu mencuci pakai mesin cuci, kamu bisa menggunakan mesin cuci hemat air. Atau kalau kamu mencuci pakai tangan, akali saja mencuci pakaian kemudian dibilas satu kali menggunakan pewangi pakaian sekali bilas. Kedua cara ini akan membantumu menghemat penggunaan air.

8. Mencuci mobil dengan cerdas
Kalau kamu mencuci mobil sendiri, sebisa mungkin jangan biarkan air mengalir dari selang terus menerus. Saat mencucinya dengan sabun khusus kendaraan, matikan saluran air. Nah, kalau kamu mencuci ke tempat pencucian mobil komersial, pastikan tempat itu menggunakan air daur ulang dari hasil cuci mobil sebelumnya.

Nah, gimana? Sudah siap jadi aktivis go green sejati dengan memulai kebiasaan 'remeh' di atas?