Brilio.net - Di dunia ini memang terdapat sejumlah manusia yang memiliki kemiripan wajah dengan manusia yang lainnya. Bahkan terkadang manusia yang berada jauh dibelahan negara lainnya memiliki kemiripan dengan wajah manusia lainnya. Sehingga tak jarang jika terdapat manusia yang memiliki wajah mirip dengan tokoh publik.

Bagi sebagian besar orang mungkin sudah tidak asing lagi dengan pemeran sinetron terkenal Tukang Bubur Naik Haji, Mat Solar. Sosoknya begitu lekat dengan karakter haji Sulam yang pernah diperankan olehnya. Belum lama ini, sebuah video yang diunggah oleh akun Youtube Kawan dapur membagikan potret seorang tukang bubur yang memiliki wajah sangat mirip dengan Mat Solar.

Dilansir dari video yang dibagikan akun Kawan dapur, Senin (19/7) memperlihatkan potret pedagang bubur ayam di bilangan Jakarta Pusat yang memiliki wajah sangat mirip dengan Mat Solar. Ia adalah Fikri, pria asal Bumiayu, Jawa Tengah itu memiliki wajah hingga senyum mirip dengan pemeran Haji Sulam dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji tersebut.

<img style=

foto: YouTube/Kawan Dapur

"Ngomong-ngomong mirip sama yang main Tukang Bubur Naik Haji ya? siapa itu namanya?," kata perekam video.
"Iya haji Sulam. Mat Solar. Nah kaya gini mirip haji sulam pakai handuk (pas jualan)," jawab Fikri.

Sadar akan kemiripannya dengan Mat Solar, Fikri bahkan sengaja memberi nama gerobak jualannya dengan nama 'Bubur Ayam Bajuri'. Bajuri sendiri merupakan salah satu karakter dalam sitkom yang juga pernah diperankan oleh Mat Solar.

Dalam video tersebut, Fikri mengaku bahwa ia mulai berjualan bubur ayam sejak tahun 2017. Awalnya, ia datang ke Ibukota untuk mengadu nasib dan bekerja sebagai petugas kebersihan di Taman Impian Jaya Ancol. Setelah beberapa tahun bekerja, ia kemudian memilih untuk resign dan memutuskan memulai berjualan bubur ayam.

Bermodalkan uang sekitar Rp 500 ribu, Fikri mulai berjualan bubur ayam seorang diri. Namun, jika biasanya kita menemukan pedagang bubur ayam berjualan di pagi hari, Fikri justru memilih dan sengaja berjualan bubur di sore hari hingga malam.

<img style=

foto: YouTube/Kawan Dapur

"Kalau jualan sore itu kan kadang orang sekarang enggak pagi enggak sore (suka bubur), kalau pagi kan emang kadang buat sarapan tapi kalau sore-sore itu buat cewek-cewek yang pengin diet," kata Fikri.


"Biar apa, biar enggak terlalu gemuk. Terus sebelahnya kan rumah sakit jadinya kan makan sore bubur ayam bagus," tambahnya.

<img style=

foto: YouTube/Kawan Dapur

Setelah lebih dari 3 tahun berjualan, Fikri mengaku jika omzet penjualannya semakin meningkat. Setiap harinya ia mengatakan bisa menjual kurang lebih lima kilogram bubur. Dalam video tersebut, ia berharap agar dirinya suatu saat bisa membuka cabang bubur ayam miliknya di daerah asal.

"Minta doanya mas biar bisa buka cabang di daerah biar bisa kumpul keluarga," pungkasnya.