Brilio.net - Wastafel dapur merupakan peralatan yang digunakan secara intensif dalam kegiatan rumah tangga sehari-hari. Tidak hanya berfungsi untuk mencuci peralatan makan kotor, wastafel juga menjadi tempat untuk membersihkan berbagai bahan makanan sebelum dimasak. Penggunaan yang terus-menerus ini membuat wastafel mudah kotor dan membutuhkan perawatan rutin.

Ketika melihat wastafel yang kotor, banyak orang langsung mengambil tindakan membersihkan dengan cairan pembersih komersial. Metode ini memang efektif membuat permukaan wastafel terlihat bersih dan mengkilap kembali.

Namun, sering kali ada bagian-bagian tertentu yang terlewatkan dalam proses pembersihan, seperti area keramik di bagian bawah wastafel. Akibatnya, bagian tersebut menjadi kusam karena penumpukan kerak, menciptakan kontras yang mencolok dengan bagian wastafel yang sudah dibersihkan dengan baik.

Untuk mengatasi masalah ini, tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli pembersih khusus. Kerak yang menempel pada keramik wastafel dapat dihilangkan cukup dengan menggunakan dua bahan sederhana yang ada di dapur: cuka makan dan sabun cuci piring. Metode ini telah didemonstrasikan dengan baik oleh kanal YouTube Chef Koplak Channel.

"Kerak hitam di keramik ini bersihinnya cuma pakai 2 bahan ini aja nanti jadi hilang," ujarnya dikutip brilio.net dari YouTube Chef koplak Channel pada Selasa (6/5).

Caranya, campurkan cuka makan secukupnya dan sabun cuci piring ke dalam mangkuk. Aduk-aduk sampai kedua bahan ini tercampur rata.

cara bersihkan keramik wastafel cuci piring © 2023 brilio.net

foto: YouTube/Chef koplak Channel

Kalau sudah tercampur rata, celupkan spons cuci piring lalu celupkan di cairan pembersih yang sudah dibuat. Lalu gosok-gosok keramik wastafel pakai spons dengan merata.

"Digosok sekali aja langsung bersih seperti ini teman-teman, jadi nggak usah lagi pakai pix*l atau wp* gitu," ungkapnya lebih lanjut.

cara bersihkan keramik wastafel cuci piring © 2023 brilio.net

foto: YouTube/Chef koplak Channel

Penggunaan cuka memang dipercaya dapat mengangkat kerak di peralatan dapur. Bukan tanpa alasan, dilansir thespruce.com, kandungan asam asetat di dalam cuka memang bisa melunturkan noda atau kerak di suatu benda.

Jika dirasa sudah bersih, usap keramik wastafel pakai lap yang sudah dibasahi air. Kalau mau praktis, kamu juga bisa langsung membilasnya pakai air mengalir. Alhasil, keramik wastafel pun jadi bersih terbebas dari kerak kehitaman.

"Hasilnya bersih banget, padahal cuma pakai bahan dapur aja," ucapnya.

cara bersihkan keramik wastafel cuci piring © 2023 brilio.net

foto: YouTube/Chef koplak Channel

Video yang berisi trik membersihkan kerak di keramik wastafel cuci piring ini langsung jadi perhatian banyak orang. Meski baru diunggah pada Juni 2023 lalu, video ini sudah ditonton lebih dari 500 kali.

Penyebab Wastafel Tersumbat

Selain masalah kerak dan kotoran permukaan, wastafel dapur sering mengalami masalah tersumbat yang mengganggu fungsinya. Beberapa penyebab utama wastafel tersumbat antara lain:

1. Penumpukan Sisa Makanan.

Partikel makanan yang tidak tersaring dan masuk ke dalam saluran pembuangan dapat menumpuk dan menyebabkan penyumbatan. Terutama sisa makanan yang mengandung lemak atau minyak yang dapat mengeras saat dingin.

2. Endapan Lemak dan Minyak.

Minyak bekas menggoreng atau lemak dari makanan yang tercuci akan mengalir melalui saluran dan secara bertahap menumpuk di dinding pipa, mengeras dan mempersempit jalur air.

3. Benda Asing yang Tidak Sengaja Jatuh.

Peralatan kecil seperti tutup botol, sendok teh, atau perhiasan yang tidak sengaja jatuh ke dalam saluran dapat langsung menyebabkan penyumbatan.

4. Rambut dan Serat.

Rambut yang tercuci bersama piring atau saringan yang tercampur dengan serat dari kain pembersih dapat membentuk gumpalan yang menghalangi aliran air.

5. Endapan Mineral dari Air Sadah.

Air dengan kandungan mineral tinggi (air sadah) dapat menyebabkan terbentuknya endapan kalsium dan magnesium pada dinding pipa, memperkecil diameter saluran seiring waktu.

6. Kerusakan atau Desain Pipa yang Tidak Optimal.

Pipa yang retak, penyok, atau instalasi dengan lekukan tajam dapat menjadi titik rawan tersumbat karena aliran air melambat di area tersebut.

7. Terganggunya Ventilasi Pipa.

Sistem pembuangan memerlukan ventilasi yang baik untuk mencegah tekanan negatif. Ventilasi yang tersumbat dapat memperlambat aliran air dan meningkatkan risiko penyumbatan.