Tanpa citrun, begini cara efektif cuci bantal dekil dan berjamur dengan tambahan 1 bahan dapur

Brilio.net - Menjaga kebersihan perlengkapan tidur seperti bantal menjadi hal yang sering diabaikan banyak orang. Padahal, bantal yang kotor bisa menjadi sarang bakteri dan jamur, sehingga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan, terutama gangguan pernapasan dan alergi kulit.

Selain itu, bantal yang jarang dibersihkan juga rentan mengeluarkan bau tidak sedap, sehingga membuat tidur jadi kurang nyaman. Noda kekuningan, bau apek, bahkan bercak jamur bisa muncul akibat penggunaan sehari-hari tanpa perawatan yang tepat. Kondisi ini membuat banyak orang mencari cara untuk mencuci sarung bantal dengan metode yang mudah namun tetap efektif.

Selama ini, merendam sarung bantal dalam larutan sitrun sudah menjadi cara umum untuk membersihkannya dari noda membandel. Namun, bagaimana jika bahan tersebut sedang tidak tersedia di rumah? Tenang saja, ada alternatif lain yang praktis dan ampuh, yakni dengan menambahkan satu bahan dapur yang mudah ditemukan, yaitu cuka makan.

Trik mencuci bantal kotor dan berjamur tanpa menggunakan citrun ini dibagikan oleh akun YouTube Tips Sederhana IRT. Dalam tutorialnya, ia menunjukkan cara membersihkan sarung bantal dengan bahan-bahan sederhana yang ada di dapur maupun perlengkapan laundry rumahan. Bahan yang dibutuhkan antara lain pemutih pakaian, deterjen, pewangi pakaian, serta tambahan cuka makan untuk hasil yang lebih maksimal.

Trik mencuci bantal dekil dan berjamur.

foto: YouTube/Tips Sederhana IRT

Langkah pertama yang dilakukan adalah menuangkan pemutih pakaian ke dalam sebuah wadah bersih. Pemutih ini berfungsi untuk mengangkat noda kekuningan dan membunuh kuman atau jamur yang menempel pada permukaan kain sarung bantal. Setelah itu, bagian bantal yang kotor disikat menggunakan sikat gigi bekas agar noda membandel lebih mudah terangkat.

Penyikatan dilakukan secara merata, terutama di bagian yang terlihat paling kotor dan kusam. Proses ini sebaiknya dilakukan secara perlahan agar serat kain tidak mudah rusak, namun tetap cukup kuat untuk mengangkat noda dan jamur. Setelah proses menyikat selesai, sarung bantal dicuci menggunakan deterjen hingga bersih.

foto: YouTube/Tips Sederhana IRT

Setelah itu, bilas sarung bantal dengan air bersih hingga tidak ada lagi busa sabun yang tersisa. Langkah berikutnya adalah merendam sarung bantal tersebut dalam air yang telah dicampur dengan pewangi pakaian dan cuka makan secukupnya. Penambahan cuka makan berfungsi untuk menetralisir bau menyengat dari pemutih sekaligus membantu mencegah tumbuhnya jamur kembali.

Rendam sarung bantal dalam larutan tersebut selama beberapa saat agar bahan aktifnya bekerja secara maksimal. Setelah direndam, bilas kembali hingga bersih lalu peras airnya sebaik mungkin sebelum dijemur. Jika tersedia mesin pengering, sarung bantal dapat dikeringkan lebih cepat, namun jika tidak ada, cukup peras dengan tangan lalu jemur di bawah sinar matahari langsung.

Proses penjemuran sangat penting untuk memastikan sarung bantal benar-benar kering sempurna. Bantal yang masih lembap berisiko menjadi tempat tumbuhnya jamur baru. Oleh karena itu, pastikan bantal dijemur di tempat yang cukup panas hingga tidak ada sisa kelembapan yang tertinggal di dalam serat kain.

foto: YouTube/Tips Sederhana IRT

Hasil dari metode pencucian ini membuat bantal tampak lebih bersih seperti baru. Noda kekuningan hilang, bau apek lenyap, dan tekstur kain terasa lebih segar. Selain itu, penggunaan cuka makan sebagai bahan tambahan membuat bantal lebih tahan lama karena membantu mencegah tumbuhnya jamur di kemudian hari.

Dengan cara sederhana ini, tidak perlu lagi khawatir ketika stok citrun di rumah habis. Cuka makan yang umum digunakan sebagai bahan masakan, ternyata cukup efektif menjadi solusi pembersih alternatif untuk mengatasi bantal kotor dan berjamur. Prosesnya juga tidak terlalu sulit dan bisa dilakukan kapan saja dengan bahan-bahan yang sudah tersedia di rumah.

Menjaga kebersihan perlengkapan tidur tidak hanya membuat kualitas tidur menjadi lebih baik, tetapi juga mengurangi risiko kesehatan yang bisa muncul akibat bakteri dan jamur. Cukup luangkan sedikit waktu untuk merawat bantal secara rutin agar tetap bersih dan nyaman digunakan.