Brilio.net - Kulkas merupakan salah satu peralatan elektronik rumah tangga yang memiliki peran penting. Fungsinya yang utama adalah untuk menyimpan berbagai jenis bahan makanan agar tetap segar dan tahan lama. Tak heran jika banyak orang mengisi kulkas dengan beragam makanan dan minuman.

Namun, penggunaan kulkas tidak selalu berjalan mulus. Dalam beberapa kasus, saat pintu kulkas dibuka, aroma tak sedap bisa saja tercium keluar. Setelah ditelusuri, penyebab utamanya berasal dari penumpukan kotoran pada bagian karet pintu kulkas.

Jika dibiarkan tanpa perawatan, kotoran tersebut dapat terus menumpuk. Selain mengganggu kebersihan tampilan kulkas, kondisi ini juga berpotensi mengontaminasi isi di dalamnya. Salah satu kasus serupa pernah dibagikan oleh akun Instagram @sabakimia.

“Ini bisa jadi sarang bakteri salmonella, E. coli dan listeria sangat bahaya kalau kena makanan,” ujarnya dikutip brilio.net dari Instagram @sabakimia pada Kamis (5/6).

karet pintu kulkas cuka © 2024 brilio.net

foto: Instagram/@sabakimia

Warganet satu ini langsung mengosongkan stok makanan dari dalam kulkas. Setelah kosong, cabut colokan kulkas dari daya listrik lalu bersihkan bagian karet pintu kulkas. Kalau kebanyakan orang menggosok karet pintu kulkas pakai pasta gigi, warganet satu ini justru punya racikan pembersih khusus, lho.

Cara praktis bersihkan karet pintu kulkas berjamur.

Ia memilih mencampurkan satu bahan dapur, yakni cuka makan dengan air. Lalu ia tuang larutan cuka ke dalam botol spray.

karet pintu kulkas cuka © 2024 brilio.net

foto: Instagram/@sabakimia

Cara pengaplikasiannya, tinggal semprotkan larutan cuka ke sela-sela karet pintu kulkas. Pastikan setiap bagian karet pintu kulkas benar-benar basah atau terkena larutan cuka, ya.

karet pintu kulkas cuka © 2024 brilio.net

foto: Instagram/@sabakimia

Tanpa perlu ditunggu atau digosok, langsung usap seluruh bagian karet pintu kulkas pakai kain kering. Alhasil, seluruh kotoran langsung terangkat sempurna. Hal ini dibuktikan saat melihat tampilan lap yang telah berubah dekil.

"Kotor banget ya moms," ucap pemilik video.

karet pintu kulkas cuka © 2024 brilio.net

foto: Instagram/@sabakimia

Lakukan hal yang sama ke seluruh bagian karet pintu kulkas. Alhasil, karet pintu kulkas tampak kinclong lagi dan bebas dari bau tidak sedap.

karet pintu kulkas cuka © 2024 brilio.net

foto: Instagram/@sabakimia

Kalau karet pintu kulas susah bersih, nggak perlu khawatir lagi untuk menyimpan berbagai stok bahan makanan.

Cara menggunakan kulkas agar hemat listrik.

Ada beberapa cara yang dapat membantu kamu menggunakan kulkas dengan lebih efisien sehingga menghemat listrik. Berikut adalah beberapa tips:

1. Atur suhu yang tepat.

Pastikan suhu dalam kulkasmu diatur pada level yang sesuai, biasanya antara 3 hingga 5 derajat Celsius untuk bagian pendingin makanan dan antara -18 hingga -15 derajat Celsius untuk bagian pembeku. Jangan terlalu dingin karena itu hanya akan meningkatkan konsumsi energi.

2. Jangan biarkan pintu terbuka terlalu lama.

Hindari membuka pintu kulkas terlalu sering atau terlalu lama karena hal ini memungkinkan udara dingin keluar dan udara hangat masuk, sehingga kulkas harus bekerja lebih keras untuk menjaga suhu yang diinginkan.

3. Pastikan pintu tertutup rapat.

Periksa apakah pintu kulkas tertutup rapat setiap kali Anda menggunakannya. Kulkas yang bocor akan menyebabkan kebocoran energi.

4. Jangan menempatkan kulkas di tempat yang panas.

Hindari menempatkan kulkas di dekat perangkat listrik lainnya atau di bawah sinar matahari langsung. Ini akan membuat kulkas harus bekerja lebih keras untuk menjaga suhu yang stabil.

5. Bersihkan kisi-kisi dan ventilasi.

Pastikan kisi-kisi belakang kulkas terbebas dari debu dan kotoran. Ventilasi yang baik memungkinkan udara beredar dengan baik dan mencegah kulkas overheat.

6. Isi kulkas dengan pintar.

Jika kamu memiliki ruang kosong di dalam kulkas, isilah dengan botol air atau bahan lain yang dingin. Kulkas yang penuh membutuhkan lebih sedikit energi untuk menjaga suhu dingin karena massa termal yang lebih besar.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu dapat menggunakan kulkas dengan lebih efisien dan mengurangi konsumsi energi listriknya.

5 FAQ seputar membersihkan kulkas.

1. Seberapa sering sebaiknya membersihkan kulkas secara menyeluruh?

Pembersihan kulkas secara menyeluruh idealnya dilakukan setiap 1–2 minggu sekali. Jika tidak memungkinkan, minimal sebulan sekali sangat dianjurkan. Pembersihan berkala membantu mencegah penumpukan kotoran, jamur, dan bau tidak sedap.

2. Apakah karet pintu kulkas bisa dilepas untuk dibersihkan?

Pada beberapa model kulkas, karet pintu dapat dilepas untuk memudahkan pembersihan. Namun, ada juga tipe yang menempel permanen. Untuk membersihkannya tanpa dilepas, gunakan sikat gigi bekas dan campuran air hangat dengan cuka atau baking soda untuk membersihkan sela-selanya secara menyeluruh.

3. Bolehkah menggunakan pembersih kimia untuk membersihkan bagian dalam kulkas?

Disarankan untuk menghindari pembersih kimia berbahan keras karena bisa meninggalkan residu dan berbahaya jika bersentuhan dengan makanan. Gunakan campuran alami seperti air dan cuka, atau baking soda, yang aman dan efektif membersihkan noda serta menghilangkan bau.

4. Bagaimana cara menghilangkan bau tidak sedap dari dalam kulkas?

Letakkan bahan penyerap bau alami seperti bubuk kopi, arang aktif, atau baking soda dalam wadah terbuka di dalam kulkas. Ganti bahan tersebut setiap 1–2 minggu untuk menjaga kesegaran. Pastikan juga semua bahan makanan disimpan dalam wadah tertutup rapat.

5. Apa saja bagian kulkas yang sering terlupakan saat dibersihkan?

Bagian-bagian yang sering terlewat antara lain:
- Karet pintu (seal)
- Bagian bawah laci sayuran
- Rak pintu bagian dalam
- Lubang pembuangan air di bagian belakang
- Bagian belakang kulkas (kisi-kisi pendingin)
Membersihkan area tersebut secara rutin penting untuk menjaga performa dan kebersihan kulkas secara keseluruhan.