Brilio.net - Wisk adalah alat dapur berbentuk gagang dengan rangkaian kawat lengkung di ujungnya yang digunakan untuk mengaduk, mencampur, atau mengocok bahan makanan. Alat ini umumnya digunakan untuk mengocok telur, menggabungkan adonan cair, atau menghasilkan tekstur ringan dan mengembang pada krim maupun putih telur.

Bentuk kawatnya memungkinkan udara masuk ke dalam campuran, sehingga hasil kocokan menjadi lebih lembut dan ringan. Namun, di balik fungsi utamanya, wisk juga memiliki kegunaan lain yang jarang diketahui. Salah satunya pernah diperlihatkan oleh warganet, pengguna YouTube Bunbun Cooking.

Tak cuma dipakai mengaduk, fungsi lain whisk ini sekarang bisa dicoba berbagai sumber

foto: YouTube/Bunbun Cooking

"Tahukah bunda ini dia manfaat wisk selain dari untuk mengaduk adonan," tutur YouTube Bunbun Cooking, dilansir brilio.net pada Kamis (15/5).

Tak cuma dipakai mengaduk, fungsi lain whisk ini sekarang bisa dicoba berbagai sumber

foto: YouTube/Bunbun Cooking

Wisk ternyata juga berguna untuk mengambil tepung. Cukup masukkan wisk ke dalam tumpukan atau tepung yang berada di sebuah wadah. Saat setelah dicelupkan, lalu angkat, kamu akan melihat wisk bisa menarik ke atas tepung tersebut, ya.

Simpel dan berguna banget, kan?

5 FAQ seputar tema wisk.

1. Apa perbedaan jenis-jenis wisk dan kapan harus menggunakannya?

Wisk memiliki berbagai jenis dengan fungsi yang berbeda. Contohnya, balloon whisk cocok untuk mengocok bahan hingga mengembang seperti putih telur atau whipped cream karena bentuknya lebar dan mampu memasukkan lebih banyak udara. Flat whisk cocok untuk mengaduk saus di permukaan datar panci, mencegah gumpalan. Ada juga French whisk yang ramping dan lebih kaku, ideal untuk adonan berat atau saus pekat. Memilih jenis yang tepat akan meningkatkan efisiensi memasak.

2. Apakah wisk bisa digunakan pada wajan anti lengket?

Wisk berbahan kawat logam sebaiknya tidak digunakan di atas wajan anti lengket karena bisa menggores permukaannya. Untuk keamanan, gunakan wisk berbahan silikon atau plastik tahan panas agar permukaan wajan tetap terjaga. Selain itu, wisk silikon juga mudah dibersihkan dan tidak menyebabkan bunyi berisik saat digunakan.

3. Bagaimana cara membersihkan wisk dengan benar?

Wisk yang kotor, terutama setelah mengocok adonan lengket seperti telur atau tepung, sebaiknya langsung direndam dalam air hangat untuk mencegah adonan mengering dan menempel. Gunakan sikat kecil untuk menjangkau sela-sela kawat. Jika tersedia, wisk juga aman dicuci menggunakan dishwasher. Pastikan dikeringkan sempurna sebelum disimpan agar tidak berkarat, terutama jika berbahan logam.

4. Apakah wisk bisa menggantikan mixer dalam mengocok adonan?

Wisk bisa menggantikan mixer untuk volume kecil atau resep yang tidak memerlukan tekstur sangat kaku, seperti pancake, telur orak-arik, atau saus. Namun, untuk adonan berat atau membutuhkan hasil kocokan mengembang sempurna (misalnya meringue), mixer tetap lebih efektif karena menghasilkan putaran lebih cepat dan kuat.

5. Mengapa hasil kocokan tidak mengembang meski sudah lama menggunakan wisk?

Kegagalan kocokan mengembang bisa disebabkan oleh beberapa faktor: wadah atau alat yang masih berminyak, bahan yang terlalu dingin atau terlalu panas, atau teknik mengocok yang tidak konsisten. Pastikan wisk dan wadah dalam kondisi bersih dan kering, gunakan gerakan cepat dan ritmis, serta sesuaikan suhu bahan. Mengocok terlalu pelan atau berhenti terlalu lama bisa membuat udara yang sudah masuk keluar kembali.