Brilio.net - Secara spontan, ketika seseorang bertemu dengan ular pasti akan berlari atau setidaknya berjalan menjauh dari hewan melata itu. Wajar saja, sebab reptil yang satu ini memang cukup berbahaya. Ia memiliki bisa atau racun yang dapat melumpuhkan sistem saraf dan jantung. Beberapa di antaranya bahkan mempunyai kemampuan melilit mangsa yang sangat kuat.

Namun, tidak dengan tiga bocah ini. Alih-alih, pergi menjauh, mereka justru mendekati ular tersebut. Hal itu bukannya tanpa alasan. Sebab, ular itu tengah melilit tubuh bagian belakang anjing peliharaan mereka.

Berbekal kaki meja berbahan besi, salah seorang anak berjuang untuk melepaskan jeratan ular. Besi itu lalu diarahkan ke bagian kepala si ular agar tertunduk. Tak ketinggalan, bocah yang lebih muda pun membantu sang kakak dengan cara melemparkan daun-daun berukuran besar untuk memecah fokus si ular.

bocah lawan ular © 2018 brilio.net

foto: Instagram/@aminaalsaab

Sementara itu, sang anjing terlihat seperti agak linglung ketika para pemiliknya tengah 'bertempur' dengan sang ular. Setelah kepala si ular tertunduk, seorang bocah lain pun segera mengurai lilitan ular tersebut.

bocah lawan ular © 2018 brilio.net

foto: Instagram/@aminaalsaab

Ia pun memutar tubuh sang anjing dari sisi ke sisi. Namun, usaha tersebut tidak berhasil sepenuhnya. Meski begitu, mereka tak patah arang. Inisiatif baru pun segera diambil. Mereka menarik kedua ujung ular (ekor dan kepala) dan menariknya ke arah yang berlawanan.

bocah lawan ular © 2018 brilio.net

foto: Instagram/@aminaalsaab

Tak lama, pertahanan sang ular pun melemah, sehingga si anjing pun dapat membebaskan diri. Hingga saat ini, tak diketahui nasib akhir dari ular tersebut. Sementara itu, sang anjing tampak baik-baik saja dan tidak mengalami luka.