Brilio.net - Burung pipit dikenal sebagai hama sawah yang cukup menyulitkan bagi petani karena sering menyerang tanaman padi. Jika tidak segera diatasi, serangan burung ini bisa menyebabkan kerugian besar bagi hasil panen.
Selama ini, orang-orangan sawah dan jaring bekas ikan kerap dijadikan pilihan untuk mengusir burung. Namun, efektivitasnya makin lama makin diragukan karena burung terbiasa dan tidak lagi takut.
Padahal, menjaga sawah tetap aman dari gangguan burung sangat penting agar tanaman bisa tumbuh sempurna sampai masa panen tiba. Oleh karena itu, diperlukan solusi yang tidak hanya ampuh tapi juga ramah lingkungan dan mudah dibuat.
Pengguna YouTube PAK TANI, dilansir brilio.net pada Selasa (22/4) membagikan cara sederhana membuat alat pengusir burung pipit menggunakan barang bekas yang mudah ditemukan. Alat ini dibuat tanpa bahan kimia atau metode berbahaya, sehingga tetap menjaga ekosistem sawah tetap seimbang.
foto: YouTube/PAK TANI
Alat utama yang dibutuhkan hanya botol bekas, kerikil, batang bambu, dan benang. Semua bahan ini biasanya tersedia di sekitar rumah atau area pertanian, jadi petani bisa membuatnya tanpa perlu biaya tambahan.
Cara membuat alat untuk usir burung pipit di sawah.
Cara membuat alat pengusir burung pun tidak rumit. Botol plastik diisi dengan beberapa kerikil agar menghasilkan suara gaduh saat digoyangkan. Setelah itu, tutup botol dipasang kembali dengan rapat agar kerikil tidak keluar.
foto: YouTube/PAK TANI
Langkah selanjutnya adalah mengikat leher botol dengan tali benang secukupnya. Botol kemudian diikatkan di ujung batang bambu sepanjang kurang lebih empat meter.
Petani bisa memasang beberapa botol di sekitar tengah sawah untuk menghasilkan suara lebih keras saat digerakkan. Keberadaan botol yang saling berjauhan juga membuat suara tersebar merata dan efektif mengusir burung.
foto: YouTube/PAK TANI
Benang yang diikat ke botol ditarik dari kejauhan, biasanya dari gubuk tempat petani berjaga. Saat ditarik, botol akan bergoyang dan menimbulkan suara berisik yang mengejutkan burung pipit.
Alat ini menjadi alternatif, lebih efektif dibanding orang-orangan sawah yang sudah tak lagi membuat burung takut. Tanpa perlu racun atau alat mahal, petani bisa menjaga hasil panennya tetap aman.
foto: YouTube/PAK TANI
Menariknya lagi, metode ini dapat digunakan berulang kali. Setelah panen, alat bisa disimpan dan dipasang kembali saat musim tanam berikutnya.
Botol bekas yang digunakan memang sangat sederhana, tapi efeknya cukup signifikan dalam menghalau gangguan burung. Bahkan, dengan bahan yang sangat minim, petani bisa melindungi lahan sawah tanpa merusak lingkungan.
Dengan alat ini, petani kini punya pilihan lain untuk mengamankan padi yang tengah tumbuh. Tidak perlu mengandalkan metode lama yang sudah tak efektif atau merugikan ekosistem.
Recommended By Editor
- Tahu-tahu ngeblank dan melamun tanpa sebab? Fix lagi terkena "ngang ngong" yang lagi viral
- Rumah mungil tengah sawah dimakeover jadi serba ungu, 11 potret dalamnya makin estetik
- Berada di tengah hamparan sawah, 11 potret rumah mungil di makeover jadi hunian serba ungu
- Tak banyak sekat bak lapangan, 9 potret rumah dibangun di tanah gersang ini idaman warganet banget
- Bebas dari julid-an tetangga, 7 potret rumah sederhana tengah sawah ini halamannya di aliri sungai
- Bebas dari julid tetangga, ini 9 potret rumah di pinggir sawah dengan interior bak hunian mewah
- 11 Penampakan nyeleneh di sawah ini bikin senyum tipis sambil garuk kepala