Brilio.net - Pastinya kamu pernah membaca buku, menonton drama atau film, dan melihat pertunjukan karya seni. Tentunya dari kegiatan tersebut kamu dapat menilai bagus dan buruknya sebuah pertunjukan. Hal ini yang disebut dengan resensi, resensi adalah suatu kegiatan menilai, mengkritik, membahas terhadap suatu karya yang dapat memberikan gambaran mengenai suatu isi karya, supaya dapat memberikan pertimbangan bagi pembaca atau penonton untuk ikut menikmati atau tidak.

Menulis resensi untuk penilaian suatu karya harus terdiri dari kekurangan, kelebihan, dan informasi mengenai suatu karya entah buku atau film. Tulisan resensi ini biasanya banyak diterbitkan di media massa, baik surat kabar, majalah, atau blog pribadi. Resensi ditulis dengan tujuan untuk pengamatan dan penilaian secara objektif untuk mengetahui kelayakan suatu buku atau karya yang lain apabila akan dibeli dan dilihat oleh khalayak.

Bagi kamu yang akan menulis resensi, syarat minimal yang harus dimiliki adalah pengetahuan terhadap bidang ilmu dari karya tulis yang diresensi, kemampuan menganalisis data, dan pengetahuan dalam bidang lain yang relevan dengan karya tulis yang akan diresensi.

Nah, lebih lanjut untuk mengetahui pengertian, unsur, dan jenis dari resensi, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Senin (23/5).

 

 

Pengertian resensi.

<img style=

foto: freepik.com

 

1. Saryono, 1997.

Resensi adalah sebuah tulisan berupa esai dan bukan merupakan bagian suatu ulasan yang lebih besar mengenai sebuah buku. Isinya adalah laporan, ulasan, dan pertimbangan baik-buruknya, kuat-lemahnya, bermanfaat-tidaknya, benar-salahnya, argumentatif - tidaknya buku tersebut. Tulisan tersebut didukung dengan ilustrasi buku yang diresensi, baik berupa foto buku atau fotocopy sampul buku.

2. W.J.S. Poerwadarminta.

Resensi adalah suatu pertimbangan atau perbincangan tentang sebuah buku yang menilai kelebihan atau kekurangan buku tersebut, menarik-tidaknya tema dan isi buku, kritikan, serta memberi dorongan kepada khalayak tentang perlu tidaknya buku tersebut dibaca, dimiliki, atau dibeli.

3. Panuti Sudjiman.

Resensi adalah suatu hasil pembahasan dan penilaian yang singkat tentang karya tulis. Konteks ini secara tidak langsung memberikan arti bahwa resensi sebagai bentuk penilaian, mengungkap sekilas, dan membahas singkat tentang berbagai bentuk buku.

4. Kurniawan Djunaedi.

Resensi adalah suatu bentuk pendapat subjektif yang lebih, mengupas tentang hasil penelitian yang dilakukan oleh seorang peneliti.

5. Widjono.

Resensi adalah ulasan hasil karya orang lain, baik buku, film, produk teknologi, dan lain-lain. Sebagai pertimbangan sekaligus gambaran kepada seseorang mengenai hasil karya yang dibuatnya.

 

Unsur resensi.

<img style=

foto: freepik.com

 

1. Judul resensi.
Judul merupakan sebuah resensi harus memiliki kesinambungan dengan isi resensi. Selain itu, judul resensi yang menarik akan memberikan nilai yang lebih.

2. Menyusun data buku.
Penyusunan data buku dapat dilakukan sebagai berikut:
- Judul
- Pengarang
- Penerbit
- Tahun terbit beserta cetakannya
- Dimensi buku
- Harga

3. Isi resensi buku.
Isi dari resensi buku, yaitu tentang sinopsis, ulasan singkat buku, dengan kutipan singkat secukupnya, keunggulan buku, kelemahan buku, rumusan kerangka buku, serta bahasa yang digunakan.

4. Penutup.
Dalam penutup resensi buku biasanya berisi tentang alasan mengapa buku tersebut ditulis dan kepada siapa buku itu tersebut ditunjukan.

 

 

Jenis resensi.

<img style=

foto: freepik.com

 

Berikut ini jenis-jenis resensi, namun yang perlu diketahui bahwa jenis resensi ini tidak baku, karena bisa saja ketiganya diterapkan secara bersamaan.

1. Resensi informatif.
Resensi informatif adalah resensi yang hanya menyampaikan isi dari resensi secara singkat dan umum dari keseluruhan buku.

2. Resensi deskriptif.
Resensi deskriptif adalah resensi yang membahas secara detail pada tiap bagian atau babnya dalam pembahasan.

3. Resensi kritis.
Resensi kritis adalah resensi yang berbentuk ulasan detail dengan metodologi ilmu pengetahuan tertentu. Isi dari resensi ini biasanya objektif dan kritis dalam menilai isi buku.

4. Resensi evaluatif.
Resensi evaluatif adalah lebih banyak menyajikan penilaian presensi tentang isi buku atau hal-hal yang berkaitan dengan buku. Informasi tentang isi buku hanya disajikan sekilas atau bahkan hanya dijadikan ilustrasi.

Struktur resensi.

<img style=

foto: freepik.com

 

1. Identitas.
Identitas mencakup judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, tebal halaman, dan ukuran buku. Bagian ini mungkin saja tidak dinyatakan secara langsung, seperti yang tampak pada teks ulasan film dan lagu.

2. Orientasi.
Orientasi merupakan bagian yang terletak pada paragraf pertama, yaitu menyajikan penjelasan tentang kelebihan buku seperti penghargaan yang pernah didapatkan dari buku yang diresensi.

3. Sinopsis.
Sinopsis berupa ringkasan yang menggambarkan pemahaman penulis terhadap isi.

4. Analisis.
Analisis adalah paparan tentang keberadaan unsur-unsur cerita, seperti tema, penokohan, dan alur.

5. Evaluasi.
Evaluasi adalah paparan tentang kelebihan dan kekurangan suatu karya.

Sumber: Santini dan Muna. 2020. Cara Efektif Meresensi Buku. Penerbit Guepedia.