Brilio.net - Lulusan perguruan tinggi kerap menghadapi realitas yang tidak sejalan dengan ekspektasi, termasuk sulitnya mendapatkan pekerjaan meski telah mengantongi gelar sarjana. Kondisi itu dialami pemilik akun TikTok @muhamadalwi313_ yang belakangan menjadi sorotan publik.

Unggahannya viral setelah ia mengaku hanya berdagang kue putu meski merupakan lulusan S1 hukum yang cumlaude. Harapan masyarakat terhadap para sarjana umumnya identik dengan pekerjaan kantoran, pakaian rapi, serta gaji tetap setiap bulan.

Persepsi tersebut seringkali memberi tekanan tersendiri bagi mereka yang belum berhasil menembus dunia profesional. Kisah yang dibagikan Alwi kemudian menuai perhatian warganet.

Dalam unggahan TikTok-nya, Alwi menyampaikan kalimat yang menggambarkan situasinya. Ia memperlihatkan aktivitas berdagang sambil menuliskan perasaannya mengenai pekerjaan yang kini dijalaninya.

Sarjana hukum cuma jualan kue putu © 2025 TikTok

Sarjana hukum cuma jualan kue putu
Tiktok/@muhamadalwi313_

"S1 hukum, ga kerja, dagang kue putu gapap kan?" demikian isi caption TikToknya, dikutip brilio.net pada Rabu (10/12).

Unggahan tersebut menuai banyak respons positif. Warganet memberi semangat dan menyebut keberaniannya memilih jalur berbeda sebagai hal yang patut diapresiasi. Mereka menilai kemampuan seseorang tidak bergantung pada gelar semata.

Salah satu komentar yang menarik perhatian datang dari warganet yang membagikan pesan ibunya mengenai makna pendidikan. Ia menuliskan bahwa kuliah tidak selalu dimaksudkan untuk mendapatkan pekerjaan yang prestisius, melainkan membentuk pola pikir.

Sarjana hukum cuma jualan kue putu © 2025 TikTok

Sarjana hukum cuma jualan kue putu
Tiktok/@muhamadalwi313_

"Ibuk gue kuliah smpe S3 dia dosen, tapi bilangnya gini 'tujuan ibuk biar kalian kuliah semua bukan biar kalian kerja di perusahaan besar atau ikutin jejak ibuk. tapi kuliah itu buat menata mindset dan pola pikir kalian. Jadi, apapun kerjaan kalian nanti, dimanapun kalian ditempatkan, kalian melakukannya dalam kondisi otak yg berkualitas' jadi, semangat semuanya," kata @onlowkeygirl.

"Sabar aja mas, saya S1 psikologi+ S1 ilmu pemerintahan+ S2 ilmu pemerintahan dan Minggu kemarin baru selesai sidang proposal disertasi, saya satpam," tulis @isya321123.

"Gpp kok bang aku juga s1 hukum cuman jualan tempe yang penting halal dan gak mintak ama orang lain," kata @irwansyahputra1966.

Kisah Alwi dan respons warganet menunjukkan bahwa perjalanan karier setiap orang berbeda. Banyak warganet menilai bahwa bekerja apa pun lebih baik daripada menganggur, serta pendidikan tetap menjadi modal penting meski tidak selalu linear dengan pekerjaan yang dipilih.