Perubahan sosial adalah © 2022 berbagai sumber foto: freepik.com

1. Selo Soemardjan, 1962.

Selo Soemardjan merumuskan perubahan sosial sebagai perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang dapat mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.

2. William F. Ogburn, 1964.

Perubahan sosial diartikan sebagai ruang lingkup yang meliputi unsur-unsur kebudayaan material dan immaterial, yang ditekankan pada pengaruh besar unsur kebudayaan material terhadap unsur kebudayaan immaterial.

3. Mac Iver, 1937.

Perubahan sosial diartikan sebagai perubahan dalam hubungan sosial atau perubahan yang dikehendaki dan perubahan yang tidak dikehendaki, atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium) hubungan sosial.

4. Gillin dan Gillin, 1957.

Perubahan sosial adalah suatu variasi dari cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, dan ideologi maupun karena adanya difusi maupun penemuan-penemuan baru dalam masyarakat.

5. Max Weber.

Menurut Max Weber yang juga merupakan ahli sosiologi terkenal mengungkapkan bahwa perubahan sosial adalah situasi yang terjadi di masyarakat yang diakibatkan karena ketidaksamaan dengan unsur-unsur sosial yang ada.