Brilio.net - Kata zakat secara bahasa memiliki arti bertambah, berkah, dan bertambahnya kebaikan. Sedangkan secara istilah, zakat merupakan sebuah nama bagi suatu harta tertentu yang wajib diberikan kepada golongan tertentu dengan syarat-syarat tertentu.

Terdapat beberapa jenis zakat, salah satunya zakat fitrah yang kerap dilakukan ketika bulan Ramadan. Zakat fitrah adalah sejumlah harta yang wajib ditunaikan oleh setia mukallaf yaitu orang Islam yang balig dan berakal yang nafkahnya ditanggung olehnya dengan syarat-syarat tertentu.

Zakat fitrah dinamakan juga zakat nafs yang artinya zakat untuk mensucikan jiwa pada akhir bulan Ramadan dengan mengeluarkan sebagian bahan makanan pokok yang dapat mengenyangkan menurut ukuran yang telah ditentukan oleh syara'.

Untuk memahami lebih rinci mengenai zakat fitrah, berikut brilio.net telah merangkumnya dari berbagai sumber pada Kamis (8/9).

 

 

Pengertian zakat fitrah.

<img style=

foto: Unsplash/Katt Yukawa

 

Zakat fitrah adalah zakat pribadi yang diwajibkan atas diri setiap muslim yang memiliki syarat-syarat yang diterapkan yang ditunaikan pada bulan Ramadan sampai menjelang salat sunnah idul fitri. Zakat fitrah juga dapat dikatakan sebagai zakat yang diwajibkan pada akhir puasa Ramadan.

Zakat fitrah menurut syara' adalah zakat yang dikeluarkan oleh muslim dari sebagian hartanya kepada orang-orang yang membutuhkan untuk mensucikan jiwanya serta menambal kekurangan yang terdapat pada puasanya. Zakat fitral mulai diwajibkan pada bulan sya'ban tahun kedua hijriyah, yaitu tahun yang diwajibkannya puasa Ramadan.

Kewajiban membayar zakat fitrah.

<img style=

foto: Unsplash/Christian Dubovan

 

Mayoritas ulama dari kalangan syafi'ah, malikiyah, dan hanabilah menyatakan bahwa kewajiban zakat fitrah dikenakan pada segenap muslim, baik laki-laki maupun perempuan serta anak kecil dan dewasa yang memiliki kelebihan untuk keperluan konsumsi lebaran keluarganya. Beberapa faktor yang menyebabkan individu wajib membayar zakat yaitu sebagai berikut:

1. Individu mempunyai kelebihan makanan atau hartanya dari keperluan tanggungannya pada malam dan pagi hari raya.
2. Anak yang lahir sebelum matahari jatuh pada akhir bulan Ramadan dan hidup selepas matahari terbenam.
3. Memeluk Islam sebelum terbenam matahari pada akhir bulan Ramadan dan tetap dalam Islamnya.
4. Seseorang yang meninggal selepas matahari terbenam di akhir Ramadan.

 

Syarat menunaikan zakat fitrah.

<img style=

foto: Unsplash/Alexander Mils

 

Syarat-syarat wajib zakat fitrah meliputi:

1. Islam.
Orang yang wajib membayar zakat fitrah adalah orang Islam yang memiliki tanggungan atau kerabat yang beragama Islam.

2. Terbenamnya matahari pada hari terakhir bulan Ramadan.
Waktu wajib untuk membayar zakat fitrah adalah setelah matahari terbenam pada hari terakhir bulan Ramadan.

3. Adanya harta berlebih yang bisa digunakan untuk berzakat.
Adanya harta berlebih yang bisa digunakan untuk berzakat maksudnya seseorang masih memiliki cadangan bahan pangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga sejak hari Idulfitri hingga malam harinya.

4. Merdeka, syarat wajib dalam membayar zakat fitrah adalah merdeka. Artinya seseorang tersebut dalam kondisi yang merdeka dan tidak tertekan serta memiliki harta berlebih untuk disumbangkan kepada sebagian orang yang membutuhkan.

Sedangkan syarat sah zakat fitrah adalah sebagai berikut:

1. Niat.
Para fuqaha sepakat bahwa niat adalah salah satu syarat membayar zakat demi membedakan dari kafarat dan sedekah lainnya. Zakat adalah ibadah seperti salat sehingga memerlukan niat untuk membedakan fardu dari sunnah.

2. Memberikan kepemilikan.
Pemberian hak kepemilikan disyaratkan demi keabsahan pelaksanaan zakat yaitu dengan memberikan zakat kepada orang-orang yang berhak.

Keutamaan dan hikmah zakat fitrah.

<img style=

foto: Unsplash/Jo Szczepanska

 

Kefarduan zakat adalah sarana paling utama untuk mengatasi kesenjangan dan merealisasikan solidaritas dalam Islam. Keutamaan zakat fitrah adalah sebagai salah satu kebaikan yang dapat menghapus kesalahan dan dosa orang yang menjalankannya dan membayar zakat fitrah bagi seseorang berfungsi sebagai penyempurna ibadah puasa yang dijalankan selama bulan Ramadan.

Zakat fitrah juga memiliki hikmah bagi seseorang yang berzakat di antaranya sebagai berikut:

1. Dapat menolong orang yang lemah agar ia dapat menunaikan kewajibannya terhadap kepada Allah dan terhadap makhluk Allah.
2. Membersihkan diri dari sifat kikir dan akhlak yang tercela serta mendidik diri agar memiliki sifat mulia.
3. Sebagai ucapan syukur dan rasa terima kasih atas nikmat kekayaan yang diberikan.
4. Untuk mendekatkan hubungan kasih sayang antar sesama manusia. Hubungan persaudaraan yang baik akan menumbuhkan kebaikan dan kemajuan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Sumber: Margiyanto. 2021. Zakat Fitrah Melalui Aplikasi Online Dalam Perspektif Islam. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.