Brilio.net - Setiap manusia memiliki kebutuhan dengan tingkat yang berbeda-beda. Jika diamati lebih mendalam, kebutuhan manusia seperti tidak memiliki batas akhir. Saat kebutuhan yang satu tercukupi, maka kebutuhan lainnya akan muncul. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut diperlukan biaya atau pengorbanan untuk memenuhinya.

Adanya kebutuhan yang banyak namun biaya untuk membeli kebutuhan terbatas, maka muncul sebuah prinsip yang dikenal dengan prinsip ekonomi. Pengaplikasian prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari akan menghasilkan dua perilaku yaitu, bertindak ekonomis dan berpikir ekonomis.

Bertindak ekonomis merupakan tindakan seseorang atau manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan tindakan yang rasional melalui pemikiran secara matang dan selalu berpegang pada prinsip ekonomi. Sedangkan berpikir ekonomis merupakan cara berpikir yang bukan hanya sebagai pengguna tetapi juga melakukan sebuah tindakan produksi barang atau jasa sendiri.

Untuk memahami lebih rinci mengenai prinsip ekonomi, berikut brilio.net telah merangkumnya dari berbagai sumber pada Selasa (30/8).

 

 

 

 

 

Pengertian prinsip ekonomi.

 pengertian, ciri, dan tujuan prinsip ekonomi © berbagai sumber

foto: Unsplash/Towfiqu barbhuiya

Istilah prinsip ekonomi telah diperkenalkan di tingkat sekolah menengah pertama. Pada tingkat sekolah tersebut, prinsip ekonomi digambarkan sebagai pengorbanan sekecil-kecilnya untuk mendapatkan hasil semaksimal mungkin. Namun, seiring dengan perkembangan usia, kita dapat berpikir lebih logis mengenai prinsip ekonomi.

Prinsip ekonomi merupakan perbandingan antara pengorbanan yang diberikan dengan hasil yang akan didapatkan atau usaha untuk mendapatkan hasil tertentu dengan suatu pengorbanan. Selain itu, prinsip ekonomi juga dapat diartikan sebagai suatu tindakan untuk mendapatkan kebutuhan tertentu dengan biaya tertentu. Prinsip ekonomi ditujukan agar pelaku ekonomi dapat mencapai kondisi yang efektif dan efisien untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Prinsip ekonomi mengarahkan pada tindakan agar dapat mencapai efektivitas dan efisiensi yang tinggi.

Ciri-ciri orang yang menerapkan prinsip ekonomi.

 pengertian, ciri, dan tujuan prinsip ekonomi © berbagai sumber

foto: Unsplash/Kenny Eliason

Terdapat beberapa ciri seseorang yang menerapkan prinsip ekonomi yaitu sebagai berikut:

1. Bertindak rasional.

Seseorang yang menerapkan prinsip ekonomi dapat menentukan kebutuhan sesuai dengan keadaan dan menyesuaikan pengeluaran dengan pemasukan yang ada untuk masa depan. Hal ini juga bisa berarti seseorang yang melakukan kegiatan atau tindakan ekonomi dengan akal sehat bukan berdasarkan hawa nafsu.

2. Bertindak dan berpikir ekonomis.

Seseorang yang menerapkan prinsip ekonomi dapat melakukan kegiatan ekonomi dengan perencanaan yang matang dan perhitungan yang cermat. Ia akan memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan memilih harga seminimal mungkin.

3. Bertindak hemat.

Seseorang yang hemat akan menggunakan uang sesuai dengan posnya masing-masing. Dengan bertindak hemat, maka seseorang tersebut telah menjalankan prinsip ekonomi.

4. Membuat skala prioritas.

Tidak semua kebutuhan dapat dipenuhi dalam satu waktu. Oleh karena itu, harus ada skala prioritas mengenai kebutuhan yang harus didahulukan dan kebutuhan yang pemenuhannya bisa ditunda dan dipenuhi pada lain waktu. Kebutuhan yang dipenuhi terlebih dahulu merupakan kebutuhan primer atau kebutuhan pokok.

5. Bertindak dengan menggunakan prinsip cost and benefit.

Bertindak dengan prinsip cost and benefit artinya biaya yang dikeluarkan harus sebanding dengan manfaat yang diperoleh.

Tujuan prinsip ekonomi.

 pengertian, ciri, dan tujuan prinsip ekonomi © berbagai sumber

foto: Unsplash/Kenny Eliason

Adapun tujuan dari prinsip ekonomi adalah sebagai berikut:

1. Mendapatkan keuntungan yang semaksimal mungkin.
2. Memperkecil risiko atau kerugian yang ditimbulkan.
3. Mencegah pemborosan.
4. Mendapatkan produk tepat sasaran.
5. Mempergunakan kemampuan dan modal yang dimiliki.

Jenis-jenis prinsip ekonomi.

 pengertian, ciri, dan tujuan prinsip ekonomi © berbagai sumber

foto: Unsplash/Josh Appel

Terdapat beberapa jenis prinsip ekonomi yaitu:

1. Prinsip produsen.

Prinsip produsen merupakan prinsip ekonomi yang menentukan bahan baku, alat produksi, dan biaya produksi dari bahan baku menjadi bahan jadi. Jenis prinsip ini menekankan pada titik bahan baku yang dibuat serendah mungkin namun dapat menghasilkan barang jadi berkualitas tinggi sehingga mampu dijual dengan harga yang bersaing.

2. Prinsip penjual atau pedagang.

Prinsip ini merupakan prinsip ekonomi yang melakukan berbagai macam usaha untuk dapat memenuhi selera dari konsumen dengan strategi promosi melalui iklan, hadiah, dan lain sebagainya untuk menghasilkan banyak keuntungan dari kegiatan tersebut.

3. Prinsip pembeli.

Prinsip ekonomi jenis ini merupakan cara mendapatkan produk atau barang maupun jasa yang bermutu dan memiliki kualitas yang baik dengan harga serendah mungkin atau dengan mengeluarkan jumlah uang yang sedikit.

Sumber: Fitriani 2019. Pengaruh Profitabilitas Dan Likuiditas Terhadap ROA (Return On Asset) Dan ROE (Return On Equity) Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia. Banten: Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten.