Brilio.net - Politik secara umum merupakan sebuah tahapan untuk membentuk atau membangun posisi-posisi kekuasaan di dalam masyarakat yang berguna sebagai pengambil keputusan terkait dengan kondisi masyarakat. Politik juga dapat dipahami sebagai pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya pada negara.

Jika ditinjau dari kepentingan penggunanya, pengertian politik terbagi atas dua yaitu, pengertian politik dalam arti kepentingan umum dan dalam arti sederhana. Pengertian politik dalam arti kepentingan umum adalah segala usaha demi kepentingan umum baik yang ada di bawah kekuasaan negara maupun pada daerah. Sedangkan pengertian politik secara sederhana adalah teori, metode, atau teknik dalam memengaruhi orang sipil atau individu.

Nah untuk mengetahui lebih rinci mengenai politik, berikut brilio.net telah merangkumnya dari berbagai sumber pada Jumat (9/9).

 

 

 

 

Pengertian politik.

pengertian dan sistem politik © berbagai sumber

foto: Unsplash/Marco Oriolesi

Secara etimologi, kata politik berasal dari bahasa Yunani, yaitu polis yang memiliki arti kota. Kemudian, kata polis tersebut berkembang menjadi kata lain seperti politis yang berarti warga negara dan politikus yang berarti kewarganegaraan. Dalam bahasa Indonesia, kata politik memiliki beberapa pengertian yaitu, ilmu pengetahuan mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan, segala urusan dan tindakan mengenai pemerintahan, dan kebijakan atau cara bertindak dalam menghadapi atau menangani suatu masalah.

Terdapat beberapa pengertian mengenai politik yaitu sebagai berikut:

1. Menurut Miriam Budiardjo, politik adalah kegiatan yang menyangkut cara bagaimana suatu kelompok-kelompok mencapai keputusan-keputusan yang bersifat kolektif dan mengikat melalui usaha untuk mendamaikan perbedaan-perbedaan di antara anggotanya.

2. Roger F Soltau menyatakan, politik adalah ilmu yang mempelajari negara, tujuan negara, lembaga yang akan melaksanakan tujuan itu, hubungan negara dengan warga negara dan negara-negara lain.

3. Joyce Mitchell mengatakan, politik adalah pengambilan keputusan politik atau pembuatan kebijaksanaan umum untuk masyarakat seluruhnya.

4. Menurut Andrew Heywood, politik adalah kegiatan suatu bangsa yang bertujuan untuk membuat, mempertahankan, dan mengamandemen peraturan-peraturan umum yang mengatur kehidupannya yang berarti tidak dapat terlepas dari segala gejala konflik dan kerja sama.

5. F Isjawara, politik adalah salah satu perjuangan untuk memperoleh kekuasaan atau sebagai teknik dalam menjalankan kekuasaan.

6. Menurut Kartini Kartono, politik dapat diartikan sebagai aktivitas perilaku atau proses yang menggunakan kekuasaan untuk menegakkan peraturan dan keputusan yang sah berlaku di tengah masyarakat.

7. Menurut Ramlan Surbakti, politik adalah interaksi antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka proses pembuatan dan pelaksanaan keputusan yang mengikat tentang kebaikan bersama masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu.

8. Deliar Noer menyatakan, politik adalah bermacam kegiatan dalam suatu sistem politik yang menyangkut proses menentukan tujuan dari sistem itu dan melaksanakan tujuan-tujuan itu.

Berdasarkan pengertian dari para ahli dapat disimpulkan, politik adalah suatu kegiatan atau cara mendapatkan kekuasaan untuk memimpin dalam masyarakat dan masyarakat ikut andil dalam setiap pengambilan keputusan dan kebijakan dalam memilih pemimpinnya.

Unsur-unsur politik.

pengertian dan sistem politik © berbagai sumber

foto: Unsplash/Brian Wertheim

Terdapat beberapa unsur yang terkandung di dalam konsep politik yaitu sebagai berikut:

1. Nilai-nilai atau ajaran agama atau falsafah dan pemikiran manusia secara sendiri atau bersama yang ditransformasi menjadi ideologi politik.

2. Ideologi politik yang ada pada satu titik merupakan pedoman dan kriteria pembuatan aturan hukum, pengambilan kebijaksanaan politik, dan penilaian terhadap aktivitas politik.

3. Konstitusi berfungsi sebagai hukum dasar sistem politik dari negara bersangkutan.

4. Aktivitas politik yang dapat disimpulkan dalam lembaga fungsi politik.

5. Subjek politik sebagai penyelenggaraan aktivitas politik dan yang terdiri dari lembaga-lembaga pemerintahan dan masyarakat.

6. Tujuan politik baik merupakan tujuan antara ataupun tujuan akhir.

7. Kekuasaan politik atau kewenangan untuk menyelenggarakan aktivitas-aktivitas politik.

Fungsi politik.

pengertian dan sistem politik © berbagai sumber

foto: Unsplash/Priscilla Du Preez

Terdapat beberapa fungsi politik yaitu sebagai berikut:

1. Sosialisasi Politik.

Sosialisasi politik berarti proses sosial yang memungkinkan seseorang menjadi anggota kelompoknya. Sosialisasi politik adalah proses sosial yang menjadikan seorang anggota masyarakat memiliki budaya politik kelompoknya dan bersikap serta bertindak sesuai dengan budaya politik tersebut.

2. Rekruitmen Politik.

Rekruitmen politik dimaksudkan sebagai proses seleksi warga masyarakat untuk menduduki jabatan politik dan administrasi. Menurut Gabriel A Almont, setiap sistem politik memiliki cara tersendiri dalam merekrut warganya untuk menduduki kedudukan politik dan administrasi.

3. Artikulasi Kepentingan.

Fungsi politik dalam hal ini merupakan suatu proses penentuan kepentingan yang dikehendaki dari sistem politik.

4. Agresi Kepentingan.

Fungsi ini adalah proses perumusan alternatif dengan jelas melalui jalan penggabungan atau penyesuaian kepentingan yang telah diartikulasikan atau dengan merekrut calon pejabat yang menganut politik kebijaksanaan tertentu.

5. Komunikasi Politik.

Fungsi ini merupakan alat untuk penyelenggaraan fungsi-fungsi lainnya. Artinya, pihak lain mengambil bagian dalam sosialisasi politik dengan menggunakan komunikasi.

Sumber: Nambo dan Puluhuluwa. 2005. Memahami Tentang Beberapa Konsep Politik. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo.