Brilio.net - Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bahasa diartikan ke dalam tiga batasan, yaitu sistem lambang bunyi berartikulasi yang bersifat sewenang-wenang dan konvensional yang dipakai sebagai alat komunikasi untuk melahirkan suatu perasaan dan pikiran, perkataan yang dipakai oleh suatu bangsa, serta percakapan yang baik dan sopan santun.

Bahasa adalah suatu bentuk komunikasi baik secara lisan maupun tertulis yang didasarkan pada sebuah sistem simbol-simbol. Bahasa terdiri dari kata-kata yang digunakan oleh suatu komunitas dan aturan untuk memvariasikan dan menggabungkannya.

Manusia memerlukan bahasa agar bisa berkomunikasi dengan orang lain. Bahasa juga dipahami sebagai sarana komunikasi utama yang digunakan oleh manusia sebagai alat untuk menyampaikan isi pikiran serta alat untuk berinteraksi.

Oleh karena itu, bahasa memiliki peran penting dalam kehidupan manusia dan bahasa tidak hanya dipergunakan dalam kehidupan manusia sehari-hari tetapi juga dipergunakan untuk menjalankan segala aktivitas hidup manusia di lingkungan formal maupun nonformal.

Nah untuk mengetahui lebih rinci mengenai bahasa, berikut brilio.net telah merangkumnya dari berbagai sumber pada Sabtu (10/9).

 

 

 

Pengertian bahasa

fungsi dan peran bahasa © berbagai sumber

foto: Unsplash/Joshua Hoehne

Bahasa merupakan suatu ungkapan yang mengandung maksud untuk menyampaikan sesuatu kepada orang lain. Sesuatu yang dimaksudkan oleh pembicara bisa dipahami dan dimengerti oleh pendengar atau lawan bicara melalui bahasa yang diungkapkan.

Bahasa juga merupakan suatu sistem komunikasi dengan bunyi melalui alat ujaran dan pendengaran antara orang-orang dari kelompok atau masyarakat tertentu dengan mempergunakan simbol-simbol vokal yang memiliki arti arbiter dan konvensional. Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang dipergunakan oleh para anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri.

Terdapat beberapa definisi mengenai bahasa menurut para ahli yaitu sebagai berikut:

1. Menurut Suwarna, bahasa merupakan alat utama untuk berkomunikasi dalam kehidupan manusia, baik secara individu maupun kolektif sosial.
2. Kridalaksana mengartikan bahasa sebagai suatu sistem lambang arbitrer yang menggunakan suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri.
3. Effendi berpendapat bahwa pengalaman sehari-hari menunjukkan bahwa ragam lisan lebih banyak daripada ragam tulis.
4. F.B. Condillac seorang filsuf Prancis berpendapat bahwa bahasa berasal dari teriakan dan gerak badan yang bersifat naluri yang dibangkitkan oleh perasaan atau emosi yang kuat.
5. Von Hender ahli filsafat bangsa Jerman mengatakan bahwa bahasa terjadi dari proses onomatope yaitu peniruan bunyi-bunyi alam.
6. Menurut Laccoutere, bahasa merupakan alat manusia untuk menyampaikan pengalaman, perasaan, pikiran, dan kehendak dengan perantara sistem yang terdiri dari lambang-lambang berupa bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia.
7. Sturtevant menyatakan bahwa bahasa adalah sistem lambang bunyi secara sewenang-wenang yang digunakan oleh suatu golongan sosial untuk bekerja sama dan berhubungan.
8. Bloomfield mengatakan bahwa bahasa adalah sistem lambang berupa bunyi yang bersifat sewenang-wenang yang dipakai oleh anggota masyarakat untuk saling berhubungan dan berkomunikasi.

Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang bersifat arbitrer yang digunakan oleh manusia untuk berinteraksi dan berkomunikasi.

Manfaat bahasa

fungsi dan peran bahasa © berbagai sumber

foto: Unsplash/Waldemar Brandt

Terdapat beberapa manfaat bahasa bagi suatu masyarakat yaitu sebagai berikut:

1. Bahasa bermanfaat sebagai bahasa resmi suatu negara
2. Bahasa sebagai pengantar dalam bidang pendidikan
3. Bahasa juga bermanfaat sebagai pengemban kebudayaan dan ilmu pengetahuan

Fungsi bahasa

fungsi dan peran bahasa © berbagai sumber

foto: Unsplash/Romain Vignes

Secara umum fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi atau alat untuk berhubungan antara anggota masyarakat. Suatu komunikasi dilakukan dengan menggunakan bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Komunikasi antar anggota masyarakat dapat mengambil bentuk lain berupa isyarat, bunyi lonceng, peluit, dan sebagainya. Adapun tujuh fungsi bahasa yaitu sebagai berikut:

1. Fungsi instrumental, yaitu bahasa untuk melayani pengelolaan lingkungan yang menyebabkan terjadinya peristiwa tertentu.
2. Fungsi regulasi yaitu untuk bertindak mengawasi serta mengendalikan peristiwa tertentu.
3. Fungsi permanen adalah penggunaan bahasa untuk membuat perbatasan, menyampaikan fakta-fakta, serta menjelaskan atau melaporkan. Dengan kata lain, bahasa menggambarkan realitas sebenarnya seperti yang dilihat oleh seseorang.
4. Fungsi interaksi yaitu bahasa berperan untuk menjamin dan memantapkan ketahanan komunikasi dalam interaksi sosial.
5. Fungsi perorangan yaitu memberikan kesempatan kepada pembicara untuk mengekspresikan perasaan, emosi, pribadi, serta reaksi yang mendalam
6. Fungsi heuristik, yaitu melibatkan penggunaan bahasa untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan mempelajari seluk-beluk lingkungan.
7. Fungsi imajinatif yaitu penggunaan bahasa untuk melayani penciptaan sistem atau gagasan yang bersifat imajinatif.

Peran bahasa

fungsi dan peran bahasa © berbagai sumber

foto: unsplash.com

Seperti yang telah disinggung di atas bahwa bahasa berfungsi untuk memenuhi kebutuhan komunikasi di antara sesama manusia. Selain itu, bahasa juga memiliki beberapa peran penting di dalam kehidupan manusia di antaranya sebagai berikut:

1. Bahasa sebagai simbol budaya suku bangsa
Bahasa dapat menjadi simbol suku bangsa terbukti dari beragamnya logat bahasa dari setiap suku di Indonesia.
2. Bahasa sebagai unsur budaya
Bahasa menjadi unsur yang sangat penting dalam memahami perkembangan kebudayaan yang ada di Indonesia.
3. Bahasa sebagai simbol stratifikasi sosial
Selain berperan dalam kebudayaan, bahasa juga berperan dalam menunjukkan pola hubungan dan stratifikasi sosial yang terbentuk di dalam suatu masyarakat.

Sumber: Agustina. 2010. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rhineka Cipta.