Brilio.net - Beda pilihan calon presiden tak membuat sepasang kekasih berpisah. Perbedaan yang terjadi di antara keduanya bukan menjadi penghalang untuk menyatukan asmara. Sepasang kekasih asal Palembang mengejutkan publik dengan potret undangannya yang tersebar di internet.

Dalam undangan yang beredar, pasangan bernama Abdul Hasan Al-Asy Ari dan Lisa Novita Sari menjadi sorotan karena pose dalam foto undangan. Calon mempelai ini tampil dengan pose jari yang dikenal sebagai simbol dukungan untuk pasangan calon presiden 01 dan 02 di Pilpres 2019.
 
Dalam undangan, Ari sang mempelai pria berpose dengan mengacungkan jempol. Sementara Lisa, memasang jari angka dua. Pose pasangan kekasih ini jadi viral. Pose tersebut menunjukkan perbedaan pilihan pada Pemilihan Presiden (Pilpres 2019).  Undangan unik tersebut menjadi sorotan.

a © 2019 brilio.net

foto: istimewa

Dalam undangan yang tersebar, warga Griya Sejahtera Sukawinatan, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang akan melangsungkan akad nikah pada Sabtu 20 April 2019 dan dilanjutkan dengan resepsi keesokan harinya. Kedua prosesi itu bakal digelar di Way Kanan, Lampung.
 
"Kami ingin tunjukkan bahwa perbedaan bukan menjadi pemisah, beda pilihan sah-sah saja, kita bisa damai dan rukun. Buktinya saya sama calon istri saya, berbeda pilihan tapi sepakat menikah," ungkap Ari yang brilio.net kutip dari merdeka pada Jumat (12/4).
 

a © 2019 brilio.net

foto: istimewa

Jalinan asmara Ari dan Lisa bermula pada Pilpres 2014 silam. Saat itu, mereka memiliki pandangan politik dan calon presiden yang berbeda. Namun perbedaan tersebut tak membuat mereka ribut hingga bertengkar. Mereka bisa menghargai pendapat masing-masing.
 
"Dari dulu memang sudah berbeda pilihan, tapi tidak pernah ribut, paling diskusi saja, tapi tidak mengedepankan ego masing-masing. Toh kedua capres itu sama-sama putra terbaik bangsa," tambah Ari.

Diketahui dalam undangan yang viral di media sosial, Ari mengusung pasangan calon presiden nomor urut 01, yakni Joko Widodo. Ari menilai kinerja Jokowi terbilang sukses dan memiliki kepribadian yang santun dan merakyat. Sementara Lisa memilih Prabowo Subianto karena tegas dan sangat pantas memimpin Indonesia.

Pasangan ini sepakat mendesain undangan bertema Pilpres. Mereka ingin menunjukkan bahwa perbedaan pendapat tak memisahkan keduanya. Lisa dan Ari juga berharap Indonesia tetap damai dan kondusif.

"Jangan hanya karena Pilpres kita ribut, mari sama-sama kita berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara. Indonesia masih ingin dinikmati oleh anak cucu kita kelak," pungkasnya.