Brilio.net - Istilah pameran tentu sudah tidak asing di telinga masyarakat. Kegiatan ini dijadikan sarana untuk menampilkan produk pada khalayak, dengan tujuan bertukar informasi serta melakukan negosiasi perdagangan.

Lebih dari sekadar tempat negosiasi perdagangan, pameran juga perlu memiliki nilai artistik agar menarik minat masyarakat untuk lebih tahu nilai dari produk yang ditawarkan.

Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Minggu (24/4), berikut ini penjelasan mengenai pameran.

Pengertian pameran.

 pengertian pameran  © pixabay.com

foto: pixabay.com

Pameran dimaknai sebagai suatu kegiatan atau acara yang melibatkan satu atau lebih penjual memamerkan produknya (barang atau jasa) kepada sekelompok konsumen atau calon pembeli.

Kegiatan pameran merupakan suatu bentuk promosi yang dilakukan oleh produsen, organisasi, atau perkumpulan tertentu dengan menampilkan display produk kepada calon pembeli atau relasi.

Dengan demikian, pameran dapat diartikan sebagai kegiatan untuk menyampaikan ide gagasan lewat karya seni rupa sehingga mendapatkan apresiasi banyak orang.

Adapun beberapa definisi pameran menurut ahli ialah sebagai berikut:

a. Isabel Briggs Myers.

Menurut Isabel Briggs Myers, pameran adalah suatu aktivitas yang melibatkan ruangan (galeri) dan memamerkan hasil karya seni seperti lukisan, ukiran, gambar foto, dan karya lainnya.

b. Evelina Lidia.

Evelina Lidia menyebutkan bahwa pameran adalah suatu kegiatan masyarakat yang dapat diselenggarakan oleh suatu organisasi independen dan terbuka untuk umum.

c. Freed E. Han dan Kenneth G. Mangun.

Freed E. Han dan Kenneth G. Mangun mengartikan pameran adalah suatu sarana pemasaran yang efektif untuk tujuan kampanye, baik itu produk tertentu, sosialisasi program perusahaan, serta informasi tentang keunggulan suatu produk kepada masyarakat sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan penetrasi pasar.

d. Frank William Jefkins.

Pengertian pameran oleh Frank William Jefkins adalah satu-satunya media pemasaran yang dapat menyentuh semua pancaindra manusia (mata, telinga, kulit, hidung, lidah).

e. Adi Irwanto

Bagi Adi Irwanto, pameran adalah satu di antara cara untuk dapat menyajikan sebuah karya seni secara visual, baik itu karya seni dua dimensi maupun tiga dimensi.

 

Tujuan pameran.

 pengertian pameran  © pixabay.com

foto: pixabay.com

Selain menjadi ladang untuk perdagangan, tujuan utama pameran adalah untuk menampilkan atau memamerkan suatu produk atau karya seni kepada khalayak serta mendapatkan opini atau apresiasi dari masyarakat luas terhadap produk atau karya seni yang dipamerkan.

Berikut ini berbagai macam tujuan dari adanya pameran:

a. Tujuan komersial

Kegiatan pameran untuk tujuan komersial adalah suatu aktivitas pameran yang bertujuan agar karya yang dipamerkan dibeli pengunjung sehingga penyelenggara pameran memperoleh keuntungan.

b. Mengumpulkan informasi.

Melalui kegiatan pameran, semua pihak dapat mengumpulkan dan memahami tren yang sedang berkembang di suatu industri. Dengan begitu, maka pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan pameran dapat lebih memahami industri yang menjadi bidang bisnisnya.

c. Tujuan kemanusiaan.

Kegiatan pameran juga bertujuan kemanusiaan. Maknanya, pameran untuk tujuan kemanusiaan ialah suatu aktivitas pameran yang bertujuan untuk kepentingan pelestarian, pembinaan, nilai-nilai, serta pengembangan hasil karya seni budaya yang ada di masyarakat.

Hasil penjualan karya dalam pameran tersebut nantinya disumbangkan untuk tujuan kemanusiaan, misalnya korban bencana, panti asuhan, dan lain sebagainya.

d. Tujuan sosial.

Kegiatan pameran memiliki tujuan sosial yakni suatu aktivitas pameran yang bertujuan untuk kepentingan sosial. Dalam hal ini, hasil penjualan tiket maupun produk dalam pameran akan disumbangkan untuk kepentingan kegiatan sosial.

 

Jenis-jenis pameran.

 pengertian pameran  © pixabay.com

foto: pixabay.com

a. Pameran tunggal.

Pameran tunggal adalah pameran yang dilakukan oleh perorangan dan biasanya hanya menampilkan satu jenis karya seni. Biasanya, pameran tunggal sifatnya komersial, yaitu bertujuan menjual karya lukisannya.

b. Pameran kelompok.

Pameran kelompok merupakan pameran seni rupa yang dilakukan secara berkelompok beberapa orang seniman. Tujuan yang ingin dicapai sama dalam anggota satu kelompok pameran tersebut.

Biasanya, pameran kelompok didasari adanya kesamaan pandangan atau paham dari para seniman yang tergabung dalam kelompok tersebut.

c. Pameran restospeksi.

Pameran restospeksi adalah pameran sejarah perjalanan seorang seniman dalam berkarya dan dilakukan oleh perorangan. Biasanya pameran restospeksi dapat berupa karya seni lukis, seni patung, keramik, grafis, atau karya seni lainnya atas nama perorangan.

d. Pameran desain.

Terakhir ada pameran desain yang merupakan pameran berupa desain atau produk kerajinan seperti kriya, furnitur, dan produk sejenisnya.