Brilio.net - Istilah owner familier di dalam dunia bisnis atau di dunia usaha. Secara umum, owner dapat diartikan sebagai pemilik dari suatu bisnis atau perusahaan. Selain itu, owner juga memiliki tugas, tanggung jawab, dan fungsi tersendiri di dalam sebuah perusahaan. Owner juga dapat dimaknai sebagai seseorang atau kelompok yang menanamkan modal atau berinvestasi di dalam sebuah perusahaan dan memastikan bahwa bisnisnya berjalan dengan lancar.

Secara sederhana, owner merupakan seseorang atau sekelompok orang yang menjadi pemilik suatu perusahaan dan menanamkan modalnya di perusahaan tersebut tetapi tidak terjun secara langsung pada kegiatan pokok bisnisnya.

Nah untuk penjelasan yang lebih rinci mengenai owner dan perannya dalam sebuah perusahaan, berikut brilio.net telah merangkumnya dari berbagai sumber pada Jumat (5/8).

 

 

Definisi owner.

<img style=

foto: Fortune Vieyra/Unsplash

 

Kata owner berasal dari kata dasar dalam bahasa Inggris yaitu own yang berarti pemilik. Istilah ini semakin berkembang penggunaannya hingga sering digunakan di dalam dunia bisnis untuk menggambarkan seseorang yang memiliki proyek atau bisnis dan selalu memastikan bahwa alur bisnisnya berjalan dengan lancar. Owner atau pemilik perusahaan ini dapat berupa perorangan atau kelompok. Selain didefinisikan sebagai pemilik langsung suatu bisnis atau perusahaan, owner juga dapat dimaknai sebagai seseorang yang melakukan investasi pada salah satu instrumen bisnis tanpa berkontribusi secara langsung.

Owner atau pemilik perusahaan memiliki peran penting dalam sebuah perusahaan yaitu untuk menjalankan peran strategis dan terlibat dalam penentuan visi dan misi perusahaan ke depannya. Selain itu, owner juga memiliki otoritas untuk mengambil sebuah keputusan yang berkaitan dengan perusahaan serta menjalin komunikasi dengan para stakeholder untuk mengembangkan perusahaan atau bisnis.

Tugas dan tanggung jawab owner dalam sebuah perusahaan.

<img style=

foto: unsplash.com

 

Menjadi pemilik dari sebuah perusahaan atau bisnis membuat owner memiliki beberapa tugas dan tanggung jawab yaitu sebagai berikut:

1. Owner bertugas dan bertanggung jawab untuk memimpin sebuah perusahaan yang ia dirikan.
Owner sebagai pemilik perusahaan memiliki tanggung jawab dan tugas untuk memimpin perusahaan atau bisnis yang dimilikinya. Selain itu, owner juga harus aktif berkomunikasi dengan para pegawai mengenai perkembangan perusahaannya.

2. Owner juga memiliki otoritas untuk membuat kebijakan di dalam lingkup perusahaan.
Owner atau pemilik perusahaan memiliki wewenang untuk membuat kebijakan yang nantinya harus dipatuhi dan dijalani oleh seluruh karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut. Dalam membuat kebijakan dan aturan perusahaan, owner juga diharapkan merancang segala peraturan dengan hati-hati, bijaksana, serta memikirkan risiko yang akan dihadapi.

3. Owner juga bertanggung jawab untuk mengembangkan strategi bisnis yang tepat.
Dalam dunia bisnis inovasi produk dan pemasaran merupakan komponen penting agar bisnis atau perusahaan dapat terus bersaing dengan perubahan zaman. Owner juga bertanggung jawab dalam hal ini agar perusahaan dapat mencapai tujuan yang diinginkan.

4. Aktif berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan usaha dan bisnis.
Owner juga bertanggung jawab untuk menjalin komunikasi yang baik dengan pemangku kepentingan atau stakeholder dalam bisnis.

 

 

Fungsi dan peran owner di dalam perusahaan.

<img style=

foto: Bonneval Sebastien/Unsplash

 

Mengingat tanggung jawabnya yang besar dalam menjalankan sebuah perusahaan, owner juga memiliki beberapa fungsi dan peran di dalam perusahaan yaitu sebagai berikut:

1. Owner berperan sebagai penyokong dana bagi perusahaan atau bisnis.
Dalam menjalankan sebuah perusahaan atau bisnis, modal adalah kunci utama dan menjadi komponen penting dalam dunia usaha. Oleh karena itu, owner selaku pemilik perusahaan atau bisnis berperan untuk menyediakan dana untuk proses produksi hingga pemasaran yang sesuai dengan rancangan biaya yang telah disepakati. Selain untuk keperluan produksi, owner juga perlu memastikan biaya untuk membayar gaji para pegawai yang bekerja di perusahaannya.

2. Selain sebagai penyokong dana, owner juga berperan di dalam aktivitas administrasi perusahaan.
Seorang owner harus memiliki kemampuan dalam kegiatan administrasi perusahaan seperti mengolah laporan keuangan serta surat perizinan. Hal ini agar baik owner dan pegawai sama-sama mengetahui statistika mengenai kemajuan perusahan atau bisnisnya.

3. Owner juga berperan untuk memberikan penugasan kepada pegawainya.
Owner berperan dalam memberikan pekerjaan kepada para pegawainya yang meliputi tugas produksi hingga promosi.

 

Sumber: Irawan dan Ismanto. 2018. Jurnal Siasat Bisnis Volume 22 Nomor 1: Peran Karakteristik Pemilik, Hubungan Dengan Pelanggan, Komitmen Perilaku, dan Orientasi Usaha Terhadap Kinerja Keuangan UKM. Jepara: Universitas Islam Nahdlatul Ulama.