Noda kuning kunyit menempel di parutan, sekarang juga bersihkan pakai 2 bahan sederhana

Brilio.net - Parutan yang terkena noda kunyit biasanya akan tampak kekuningan karena pigmen alami kunyit, yaitu kurkumin. Noda ini mudah menempel dan cukup sulit dibersihkan. Pigmen alami dalam kunyit, yaitu kurkumin, memiliki sifat yang mudah menempel terutama pada permukaan plastik atau logam berpori. Meskipun sudah dicuci dengan sabun, warna kekuningan seringkali masih tertinggal.

Untuk menghilangkannya, bisa digunakan bahan alami seperti air perasan lemon, cuka, atau baking soda yang memiliki sifat pemutih dan pembersih alami. Setelah digosok dan dibilas, menjemur parutan di bawah sinar matahari juga dapat membantu memudarkan noda. Proses ini mungkin perlu diulang beberapa kali agar hasilnya benar-benar bersih.

Selain menggunakan sederet bahan dapur tersebut, kamu juga bisa mencoba menerapkan beberapa langkah ala pengguna YouTube ABAL ABAL83, dilansir brilio.net pada Rabu (16/4).

foto: YouTube/ABAL ABAL83

Warna awal parutan bersih, setelah dipakai memarut kunyit, jadi kuning dan sangat susah dibersihkan. Cuma mengandalkan 2 bahan sederhana, lho.

foto: YouTube/ABAL ABAL83

Siapkan dulu wadah plastik, pasta gigi bebas merek apa saja, dan sitrun. Jangan lupa siapkan juga sikat gigi bekas untuk mengolesnya nanti.

foto: YouTube/ABAL ABAL83

Langkah awal, tuang dulu sitrun secukupnya saja. Lalu tambahkan sedikit pasta gigi. Aduk sampai merata. Nah, kemudian aplikasikan atau oleskan campuran tersebut ke parutan yang terkena noda kunyit secara merata.

foto: YouTube/ABAL ABAL83

Setelah dioles merata, tunggu dan diamkan sekitar 5 sampai 10 menit. Lalu bilas sampai bersih. Hasilnya bersih dibandingkan sebelum dicuci pakai 2 bahan tadi.

Manfaat kunyit untuk masakan.

Kunyit memiliki banyak manfaat untuk masakan, baik dari segi rasa, warna, maupun kesehatan. Berikut beberapa manfaat utamanya:

1. Memberikan Aroma dan Rasa Khas.

Kunyit memiliki aroma hangat dan sedikit pahit yang dapat memperkaya cita rasa masakan, terutama dalam hidangan berbumbu seperti kari, gulai, opor, dan masakan khas Indonesia lainnya.

2. Pewarna Alami.

Warna kuning alami dari kunyit sering dimanfaatkan untuk mempercantik tampilan makanan, seperti nasi kuning, soto, atau rendang. Warnanya yang mencolok membuat hidangan terlihat lebih menggugah selera.

3. Meningkatkan Daya Tahan Simpan Makanan.

Kunyit memiliki sifat antimikroba dan antioksidan yang dapat membantu memperlambat pembusukan makanan, terutama pada olahan tradisional yang tidak menggunakan bahan pengawet kimia.

4. Mendukung Pencernaan.

Penggunaan kunyit dalam masakan juga dipercaya membantu meredakan gangguan pencernaan ringan, seperti kembung atau rasa tidak nyaman setelah makan.

5. Mengurangi Bau Amis.

Dalam hidangan berbahan dasar ikan atau daging, kunyit sering digunakan untuk mengurangi bau amis dan membuat rasa lebih segar.