Brilio.net - Melihat peralatan dapur yang sering digunakan justru meninggalkan noda membandel tentu menimbulkan rasa tidak nyaman. Salah satu contohnya adalah noda karat pada alat parut kelapa. Karat dapat muncul akibat sisa kelapa yang tertinggal dan tidak dibersihkan secara maksimal setelah digunakan.
Menghilangkan karat pada parutan kelapa bukanlah hal yang mudah. Meskipun sudah dicuci dengan sabun atau disikat berulang kali, noda karat sering kali tetap menempel dan sulit dihilangkan. Jika dibiarkan, karat tersebut dapat bercampur dengan hasil parutan kelapa yang akan digunakan dalam masakan.
Kondisi ini tentu berisiko bagi kesehatan karena partikel karat yang tercampur dengan makanan dapat membahayakan tubuh. Oleh karena itu, penting untuk segera membersihkan karat sebelum parutan digunakan kembali.
Daripada membuangnya, ada cara efektif yang dapat dilakukan untuk membersihkan parutan kelapa agar kembali bersih dan aman digunakan. Dengan metode yang tepat, noda karat dapat dihilangkan tanpa harus mengganti alat dengan yang baru.
Tidak sesusah yang dibayangkan, kamu bisa meniru cara membersihkan noda karat pada parutan kelapa yang telah dibagikan oleh pemilik akun YouTube @mr.syarif7468. Dilansir brilio.net pada Rabu (5/3), sang pemilik video hanya mengandalkan 1 bahan alami untuk membersihkan noda karatnya lho, yakni jeruk nipis.
foto: YouTube/@mr.syarif7468
Proses membersihkannya sangatlah mudah, satu buah jeruk nipis tersebut diparut pada bagian yang terdapat noda karatnya. Parut terus hingga permukaan parutan mulai tertutupi dengan kulit jeruk nipis tersebut.
foto: YouTube/@mr.syarif7468
Setelah selesai diparut dan jeruk nipis diratakan, diamkan selama satu jam lamanya untuk hasil yang maksimal. Baru setelah itu bersihkan parutan kelapa menggunakan air yang sudah disiapkan di baskom. Sembari dibersihkan, jangan lupa juga untuk menyikatnya sampai noda karat benar-benar hilang.
Mulai sekarang tak perlu khawatir buru-buru beli baru. Kamu bisa mengatasi parutan kelapa yang berkarat hanya menggunakan cara mudah ini, lho. Video yang diunggah oleh akun YouTube @mr.syarif7468 ini sudah ditonton sebanyak 3,3 ribuan kali lho, segelintir warganet juga turut menanggapi video ini di kolom komentar.
"Makasih resepnya saya mau coba.mudah mudahan berasil," tulis akun YouTube @eka Febriani.
"udh hilang karat'a tpi muncul lgi,,. tempat taruh tuk mencegah berkarat dmna ya?," tanya akun YouTube @Eno Putri.
"Trims kak," ujar akun YouTube @The Musketeer.
Namun jika memang parutan kelapa sudah benar-benar rusak sehingga tidak dapat dipakai lagi. Maka sudah saatnya kamu membeli yang baru. MAXIM Tools Box Grater bisa menjadi parutan kelapa pilihanmu lho. Alat ini memiliki empat sisi dengan ukuran lubang yang berbeda-beda, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Alat ini juga dilengkapi dengan pegangan yang nyaman dan anti slip, serta wadah penampung yang praktis. Nah, untuk membelinya secara online kamu bisa klik di bawah ini.
Cara memakai parutan kelapa agar tidak melukai tangan.
1. Gunakan kelapa yang sudah dibelah dan dikupas.
- Pastikan kelapa sudah dibelah menjadi dua bagian dan dikupas dari serat-seratnya agar lebih mudah diparut.
- Kelapa yang masih memiliki serat kasar dapat membuat pegangan kurang stabil, sehingga meningkatkan risiko tangan terkena mata parutan.
2. Pegang kelapa dengan posisi yang tepat.
- Gunakan kedua tangan untuk menggenggam kelapa dengan kuat.
- Letakkan bagian yang sudah dikupas menghadap ke mata parutan agar lebih mudah diparut tanpa licin.
- Jangan memegang terlalu dekat dengan mata parutan untuk menghindari gesekan dengan tangan.
3. Gunakan teknik parut yang aman.
- Gerakkan kelapa dengan arah searah dan stabil, bukan bolak-balik, agar parutan lebih halus dan tidak merusak permukaan tangan.
- Hindari menekan terlalu keras, cukup gunakan tekanan yang ringan tetapi konsisten agar hasil parutan tetap rata.
4. Gunakan sarung tangan atau lap kering.
- Jika kelapa terasa licin saat digenggam, gunakan sarung tangan kain atau lap kering untuk melindungi tangan dan memberikan pegangan yang lebih kuat.
5. Sisakan bagian terakhir untuk menghindari cedera.
- Saat kelapa sudah mulai habis dan ukurannya semakin kecil, hentikan pemarutan untuk menghindari tangan terkena mata parutan.
- Sisa kelapa yang sudah terlalu kecil dapat diperas untuk diambil santannya atau digunakan untuk kebutuhan lain.
6. Pastikan parutan dalam kondisi baik.
- Gunakan parutan yang bersih dan tidak berkarat untuk menghindari cedera akibat permukaan yang tajam dan berbahaya.
-Jika menggunakan parutan manual, pastikan mata parutan tidak tumpul agar kelapa lebih mudah diparut tanpa perlu menekan terlalu keras.