Brilio.net - Kisah Drupadi yang bersuamikan 5 ksatria Pandawa mungkin salah satu kisah paling terkenal yang mengangkat isu Poliandri. Kala itu, Drupadi menginginkan didekatkan jodohnya oleh Tuhan, maka ia terus menerus berdoa.

Tak hanya sekali, ia bahkan berdoa hingga lima kali. Kebaikan Tuhanlah yang akhirnya memberikan Drupadi lima suami tampan dari kalangan bangsawan. Setidaknya, sedikit banyak begitulah salah satu cuplikan kisah yang ada di legenda Mahabarata.

Di dunia nyata, kisah Drupadi ada dan benar-benar terjadi di negara berikut ini. Di desa Himalaya yang berada di Tibet, India, dan Nepal, wanita yang bersuamikan lebih dari satu orang disebut sebagai tradisi.

Poliandri Nepal Tradisi  © 2017 brilio.net

Kasus demikian tentunya sering disebut sebagai poliandri. Poliandri sendiri adalah sistem perkawinan yang membolehkan seorang wanita mempunyai suami lebih dari satu orang dalam waktu yang bersamaan.

Poliandri Nepal Tradisi  © 2017 brilio.net

Poliandri di Nepal sering dilakukan, sementara poligami sendiri justru dilarang sejak tahun 1963. Orang-orang di daerah Humla, Dolpa, dan Kosi, Nepal, justru lebih mementingkan tradisi, daripada hukum yang berjalan di dunia. Karena tradisi yang berjalan dari nenek moyang orang-orang di Nepal tersebutlah, mereka tetap menjalani yang namanya poliandri hingga kini.

Poliandri Nepal Tradisi  © 2017 brilio.net

Menariknya, laki-laki yang dinikahi wanita di Nepal ini saling bersaudara kandung. Dan setelah menikah, wanita dengan para suaminya yang lebih dari satu orang tersebut bisa hidup damai dalam satu atap.

Kasus yang sering terjadi di Nepal ini adalah saat wanita menikahi anak laki-laki tertua dari sebuah keluarga, maka beberapa tahun kemudian, sang wanita akan juga menikahi adik dari suaminya tersebut.

Poliandri Nepal Tradisi  © 2017 brilio.net

Tak heran, bila hampir semua anak-anak kecil di Nepal ini memiliki ayah lebih dari satu, karena mereka akan memanggil ayah pula kepada suami kedua dan ketiga sang ibu.

Seperti yang dilansir brilio.net dari iloveasia.travel, Rabu (14/6), sosok wanitalah yang paling bahagia, karena ia tinggal di rumah, sementara suami-suaminya akan mencari nafkah di segala bidang. Hal tersebut akan meningkatkan perekonomian keluarga.