Brilio.net - Manufaktur adalah proses produksi untuk menghasilkan produk-produk fisik. Selain itu, manufaktur juga dapat diartikan sebagai sebuah proses dalam mengubah bahan baku menjadi produk fisik melalui serangkaian kegiatan yang membutuhkan energi.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), manufaktur adalah membuat atau menghasilkan dengan tangan atau mesin. Makna manufaktur lainnya yakni proses mengubah bahan mentah menjadi barang untuk dapat digunakan atau dikonsumsi manusia.

Dalam melakukan proses pengolahan bahan mentah menjadi barang jadi, diperlukan beragam sumber daya seperti tenaga kerja, mesin, dan peralatan pendukung. Untuk memahami lebih jauh mengenai industri manufaktur, berikut brilio.net telah himpun dari berbagai sumber, Senin (27/6).

Pengertian manufaktur

industri manufaktur © berbagai sumber foto: Unsplash/amin khorsand

Manufaktur berasal dari bahasa Latin yaitu "manus factus" yang memiliki arti dibuat dengan tangan. Kata manufacture muncul pertama kali pada 1576. Sedangkan kata manufacturing muncul pada 2683.

Secara luas, manufaktur adalah proses mengubah bahan baku menjadi suatu produk. Proses mengubah bahan baku menjadi sebuah produk atau barang ini meliputi perancangan produk, pemilihan material, dan tahapan proses produk tersebut dibuat,

Dalam konteks yang lebih modern, manufaktur melibatkan pembuatan produk dari bahan baku melalui berbagai proses, mesin dan operasi, serta mengikuti perencanaan yang terorganisasi dengan baik untuk setiap aktivitas yang dibutuhkan.

Pendapat lain menyebutkan bahwa manufaktur adalah industri yang kegiatan utamanya adalah mengubah bahan baku, komponen, atau bagian lainnya menjadi barang jadi yang memenuhi standar spesifikasi.

Industri manufaktur pada umumnya mampu memproduksi barang dalam jumlah besar. Industri manufaktur dapat diartikan sebagai kelompok perusahaan yang melakukan pengolahan bahan mentah menjadi suatu jenis barang yang diproduksi dalam jumlah besar dan dijual ke masyarakat untuk mendapatkan keuntungan.

Konferensi Internasional Penelitian Produksi mendefinisikan manufaktur sebagai serangkaian kegiatan yang saling terkait dan operasi yang melibatkan desain, pemilihan material, perencanaan, produksi manufaktur, jaminan mutu, mengelola dan pemasaran produk industri manufaktur.

Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa manufaktur adalah pengolahan bahan mentah menjadi suatu produk melalui serangkaian kegiatan menggunakan sumber daya perusahaan yang meliputi tenaga kerja, mesin, dan peralatan pendukung lainnya.

 

 

industri manufaktur © berbagai sumber foto: Unsplash/Patrick Hendry

Terdapat beberapa karakteristik yang dimiliki industri manufaktur yaitu:

1. Industri manufaktur memiliki inventaris dalam bentuk fisik seperti peralatan operasional dan mesin.

2. Mengolah bahan mentah menjadi produk setengah jadi atau produk jadi
3. Biaya produksi yang dikeluarkan meliputi tiga aspek yaitu, law material, labor, dan overhead cost.

4. Analisis performa bisnis dan produk yang lebih terstruktur.

5. Pendapatan utama industri manufaktur berasal dari hasil penjualan produk jadi.

Sistem industri manufaktur terpadu

industri manufaktur © berbagai sumber foto: Unsplash/Laurel

Industri manufaktur memiliki empat tahapan produksi di antaranya:

1. Tahap desain produk

Pada tahapan ini perusahaan menentukan spesifikasi produk teknologi yang memenuhi kebutuhan pasar melalui kegiatan penelitian dan pengembangan.

2. Tahap perencanaan proses

Tahapan ini digunakan untuk menentukan prosedur dalam melakukan proses pengolahan, bagian mesin, perakitan produk, serta memilih alat mesin yang akan digunakan untuk melaksanakan kegiatan operasi.

3. Tahap implementasi produksi

Tahapan ini berisi pengadaan bahan baku dari pemasok luar, merakit bagian mesin, memeriksa produk, serta mendistribusikan produk ke pasar atau pelanggan.

4. Tahap manajemen produksi

Bagian ini adalah bagian untuk mempersiapkan rencana produksi agregat dan jadwal rinci untuk proses produksi serta melakukan kontrol produksi.

industri manufaktur © berbagai sumber foto: Unsplash/Mech Mind

Dalam industri manufaktur terdapat enam proses bisnis yang dijalani yaitu sebagai berikut:

1. Proses procurement

Proses ini berkaitan dengan prosedur perawatan alat atau mesin yang terdapat di industri. Selain itu, proses ini juga dilakukan untuk mengontrol ketersediaan bahan mentah yang akan diolah.

2. Proses in-out inventory

Proses ini meliputi cara mengatur keluar masuknya barang mentah ke perusahaan karena industri manufaktur harus memiliki tempat penyimpanan bahan mentah sehingga skema in-out inventory sangat penting.

3. Proses produksi

Proses ini merupakan tahapan kunci di dalam industri manufaktur karena pada proses inilah barang mentah diolah menjadi barang jadi yang siap dijual ke masyarakat.

4. Sales dan marketing

Proses ini dilakukan orang yang ahli dalam bidang pemasaran untuk membuat target wilayah pemasaran, serta menghitung biaya yang dikeluarkan untuk setiap proses pemasaran.

5. Proses administrasi

Seseorang yang bekerja pada proses ini bertanggung jawab untuk menentukan kebijakan perusahaan, agar semua proses bisnis menjadi lebih efektif dan efisien.

6. Akuntansi dan keuangan

Bagian ini juga menjadi bagian penting karena mereka bertanggung jawab untuk mengatur pemasukan dan pengeluaran uang perusahaan.

Sumber: Suyuti dan Nur. 2017. Pengantar Sistem Manufaktur. Yogyakarta: Penerbit Deepublish.