Brilio.net - Tak hanya manusia, hewan pun dapat mengalami stres. Seperti halnya hewan ternak seperti kambing. Hewan tersebut dapat mengalami stres dalam kondisi tertentu, misalnya ketika diangkut dengan kendaraan bermotor.

Bahkan, stres yang dialami kambing dapat membuat kualitas dan kuantitas daging menurun. Oleh karena itu, perlu adanya upaya pencegahan agar kambing tidak mengalami stres.

Dilansir brilio.net dari liputan6.com, sekelompok mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UGM menemukan cara untuk mencegah kambing stres saat hewan-hewan ternak itu diangkut dengan kendaraan bermotor.

Lewat Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian Eksakta (PKM-PE) Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi 2019, Rusyda Nurshitaningrum, Desqi Vigia Anggis, dan Nuruh Mahbubah meneliti kondisi kambing saat diangkut dengan moda transportasi. Mereka memanfaatkan rumput lain sebagai bahan antistres untuk kambing yang diangkut dengan alat transportasi.

"Stres transportasi jelas merugikan, jadi kami berupaya menemukan cara untuk meminimalkan kambing stres,” ujar Rusyda dikutip dari liputan6.com.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa rumput lain memiliki kandungan alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan steroid yang bisa mengurangi stres. Tidak hanya itu, rumput laut juga bersulfat pada dinding selnya. Kandungan itu memiliki aktivitas imunomodulator yang bisa meningkatkan kemampuan membunuh mikroba.

Penelitian kepada kambing dilakukan dengan memberi hewan itu rumput laut. Terjadi penurunan kortisol pada kambing itu, jika dibandingkan dengan kambing yang tidak diberi rumput laut. Selain itu, kambing yang diberi rumput laut juga mengalami peningkatan kadar glukosa paling kecil, dan bobot badan juga mengalami penurunan paling sedikit.

"Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi salah satu solusi alternatif bagi para pelaku usaha peternakan dalam penanganan domba atau kambing stres akibat transportasi,” jelasnya.