Contoh klasifikasi.

penjabaran klasifikasi © berbagai sumber

foto: Unsplash/Andrew Ridley

Banyak atau sedikitnya perbedaan makhluk hidup menentukan jenjang takson dan jenjang kekerabatannya. Semakin banyak persamaan, semakin dekat kekerabatannya dan sebaliknya, jika semakin sedikit persamaannya maka semakin jauh kekerabatannya.

Carolus Linnaeus membuat tujuh kategori pengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri yang dimiliki oleh setiap makhluk hidup yaitu kingdom (kerajaan), filum (keluarga besar), class (kelas), ordo (bangsa), famili (suku), genus (marga), dan spesies (jenis).

1. Kingdom.

Kingdom adalah golongan tertinggi dalam klasifikasi makhluk hidup dan terdiri dari beberapa filum. Makhluk hidup terbagi menjadi lima kingdom yaitu plantae (tumbuhan), animalia (hewan), fungi (jamur), protista, dan monera.

2. Filum.

Filum merupakan satu tingkatan takson di bawah kingdom. Kategori pengelompokan filum berdasarkan ciri-ciri yang umum misalnya burung merpati dan sapi meskipun bentuk dan ukurannya berbeda.

3. Kelas.

Filum dibagi menjadi kelas-kelas berdasarkan ciri-ciri yang masih umum. Pada hewan, kelas terdiri dari semua hewan yang memiliki perbedaan sekunder dari prinsip dasar filumnya.

4. Ordo.

Ordo membagi kelas menjadi bagian yang lebih khusus. Untuk hewan, kategori ordo mengacu pada prinsip-prinsip yang berlaku pada takson jelas.

5. Famili.

Famili adalah suatu tingkatan takson yang terdiri atas satu atau lebih genus dan terpisah dari kelompok lain oleh suatu pemisah yang jelas.

6. Genus.

Genus adalah suatu tingkatan takson yang mencakup satu atau lebih spesies dan terpisah dari kelompok lain oleh pemisah yang jelas.

7. Spesies.

Spesies adalah kelompok makhluk hidup yang memiliki persamaan ciri umum dan dapat melakukan perkawinan dengan sesamanya.

Sumber: Astuti. 2007. Klasifikasi Hewan. Jakarta: PT Kawan Pustaka