Saat mendapati alamat baru, ternyata driver tersebut baru tahu jika yang memesan adalah orang Malaysia, driver ojol tersebut bingung harus berbahasa apa. Akhirnya, ia hanya bisa meminta bantuan satpam yang bertugas di alamat pengantaran paket. Setiba di sana, driver ojol tersebut mengatakan jika dirinya dimintai nomor rekening untuk membayar ongkos ojol.

"Pas nyampe sana, saya ketemu sekuriti dipanggilin deh itu orangnya dan yang keluar anaknya. Lah dia ngomong pake bahasa Malaysia, saya nggak ngerti. Akhirnya dibantu sama satpamnya 'Pak, dia ngomong apaan yak?' sampai akhirnya saya letak di situ aja nanti satpamnya yang bawain," lanjutnya bercerita.

Usai mengantarkan paket tersebut, ia pun terkejut lantaran mendapatkan uang Rp 300 Ribu dari pengantaran tersebut yang dikirim pengirim lewat rekening si driver ojol.

"Setelah itu, pengirimnya nelfon saya 'mbak paketnya udah dianterin?' udah saya bilang terus dia minta saya ngirim nomor rekening, yaudah saya kirim deh. Pas saya liat, lah kok 300 ribu? Saya tanya lagi kok nominalnya banyak bener? Udah ga papa mbak itu dari hamba Allah katanya gitu," kata driver ojol.

Saat menerima uang tersebut, ia pun sepanjang jalan mengatakan masih tak percaya. Sampai-sampai ia menyumbangkan setengah dari rejekinya tersebut ke kotak infaq.

"Lah saya sepanjang jalan mikir, banyak banget sampe nangis namanya baru kali itu kan dapat uang 300 ribu langsung, sampai akhirnya separuhnya saya sumbangin lagi," tukas si driver ojol.

@dramaojolofficial Masih banyak orang baik #dramadijalan #dramaojol Glimpse of Us - Joji

Banyak warganet yang mengapresiasi perbuatan driver ojol ini. Mereka menilai konsep berpikir seperti ini sudah sulit ditemukan. Unggahan dalam video Tiktok ini sudah dilihat jutaan warganet dan menuai respons yang beragam.