Brilio.net - Bagi kamu yang sering menonton layanan streaming Netflix pasti nggak asing dengan bunyi "tudum". Bunyi tersebut disertai dengan tampilan logo platform tersebut. Netflix mengungkapkan fakta di balik pembuatan suara khas tersebut.

Wakil Presiden Desain Netflix Steve Johnson mengatakan sebelumnya berbagai studio sudah lebih dikenal publik lewat logo khas, seperti lambang bola dunia Universal Pictures hingga pola statis HBO. Oleh sebab itu, pihaknya ingin menciptakan sesuatu spesial untuk Netflix. 

"Kami menghabiskan waktu satu tahun mengembangkan sebuah bunyi sebagai penanda bagi penonton di seluruh dunia bahwa sesaat lagi mereka akan menyaksikan kisah yang luar biasa di rumah masing-masing," kata Johnson dikutip brilio.net dari Antaranews.

Pengembangan bunyi “tudum” dipimpin oleh Todd Yellin, Wakil Presiden Produk Netflix dan dibuat setelah menghabiskan masa satu tahun untuk percobaan. Peran tim produk Netflix meliputi platform tempat tayangnya konten dan mereka bertanggung jawab mencari cara-cara yang inovatif dan kreatif untuk menerjemahkan berbagai serial dan film favorit penonton menjadi pengalaman yang seru, misalnya ikon yang dapat disesuaikan maupun desain navigasi.

"Bunyi yang dihasilkan harus bisa melukiskan begitu banyak hal dalam waktu yang amat singkat. Penonton yang sedang menonton secara ‘maraton’ pasti tak ingin berlama-lama melihat logo Netflix di awal setiap episode," jelas Johnson.

Oleh karena itu, bunyi yang dibuat sederhana dan singkat, tapi mudah diingat. Netflix banyak berdiskusi dengan sound designer dan komposer di seluruh dunia dalam mencari bunyi yang sempurna.

Netflix ingin menciptakan bunyi yang menggugah dan emosional. Yang dituju adalah perasaan hanyut dalam dunia film, bukan sekadar teknologi streaming. "Kami bekerja sama dengan sound designer pemenang Academy Awards Lon Bender dalam menciptakan bunyi yang di kemudian hari dikenal sebagai 'tudum'," ujarnya.