Jangan dicuci sabun, ini trik memakai cobek batu baru agar tidak berpasir dan aman digunakan

Brilio.net - Cobek batu berfungsi utama untuk menghaluskan bumbu. Jika dibandingkan dengan jenis cobek lainnya, cobek batu dinilai lebih efektif dalam memproses bumbu atau bahan makanan karena permukaannya yang kasar dan padat. Selain itu, material batu yang kuat dan kokoh membuatnya awet dan dapat digunakan dalam jangka waktu lama.

Produk ini juga sangat mudah ditemukan di pasaran. Namun, bagi yang baru pertama kali membeli cobek batu, perlu diperhatikan cara pemakaiannya. Cobek jenis ini sering kali masih mengandung pasir halus pada permukaannya. Jika langsung digunakan, bumbu yang diolah berisiko tercampur pasir.

Untuk mengatasi masalah tersebut, sebagian orang memilih mencuci cobek dengan sabun. Sayangnya, cara ini tidak cukup ampuh untuk menghilangkan butiran pasir yang menempel. Oleh karena itu, diperlukan metode lain yang lebih efektif.

Salah satu trik membersihkan cobek batu baru pernah dibagikan oleh pengguna YouTube bernama Pinkysweet. Dalam salah satu videonya, tidak digunakan sabun sama sekali. Sebagai gantinya, hanya diperlukan dua bahan dapur untuk membersihkan permukaan cobek dari sisa pasir secara menyeluruh.

Dilansir brilio.net dari YouTube Pinkysweet pada Rabu (23/4), bahan dapur tersebut adalah garam dan beras. Tapi sebelum diberi dua bahan tadi, ada tahapan lain yang nggak kalah penting dilakukan, nih.

Pertama-tama, siapkan wadah yang sudah diisi air. Lalu masukkan cobek batu baru bersama dengan ulekannya. Rendam dalam air selama kurang lebih 1 jam.

foto: YouTube/Pinkysweet

Jika sudah, bilas cobek dan ulekannya menggunakan air. Lalu tiriskan sampai kering. Selanjutnya, taburi cobek dengan garam secukupnya. Setelah itu, ulek garam secara merata ke seluruh permukaan cobek.

foto: YouTube/Pinkysweet

Selanjutnya, cuci dan bilas lagi cobek tadi. Pastikan garamnya sudah bersih, ya. Jika sudah, masukkan beras dan ulek lagi secara merata. Nah, proses ini akan membantu mengangkat pasir-pasir halus yang masih menempel di permukaan cobek.

"Biar pasirnya itu kelihatan, keluar, dan nempel di berasnya," ujar YouTube Pinkysweet.

foto: YouTube/Pinkysweet

Setelah diulek dengan garam dan beras, bilas dan cuci lagi cobeknya. Tahap selanjutnya, siram permukaan cobek dengan air panas. Lalu gosok permukaannya dengan ulekan. Nah, cobek ini pun siap digunakan.

foto: YouTube/Pinkysweet

Keunggulan memakai cobek batu ketimbang kayu.

1. Lebih Efektif Menghaluskan Bumbu.

Permukaan kasar pada cobek batu mempermudah proses penghancuran bumbu. Hasil ulekan cenderung lebih halus dan merata dibandingkan cobek kayu yang permukaannya lebih licin.

2. Lebih Tahan Lama.

Cobek batu terkenal kokoh dan tidak mudah rusak meskipun digunakan dalam jangka panjang. Berbeda dengan cobek kayu yang bisa retak, pecah, atau berubah bentuk karena kelembapan.

3. Tidak Menyerap Aroma atau Warna.

Bahan batu tidak mudah menyerap bau atau warna dari bumbu yang diulek, sehingga lebih higienis. Cobek kayu, sebaliknya, cenderung menyerap bau dan bisa meninggalkan bekas warna.

4. Tidak Mudah Tergores.

Permukaan cobek batu lebih tahan terhadap goresan dari ulekan atau batu ulek. Cobek kayu lebih rentan tergores, apalagi jika digunakan secara intens.

5. Tahan Panas.

Cobek batu mampu menahan panas lebih baik, sehingga aman untuk menghaluskan bahan yang baru matang atau masih panas. Cobek kayu bisa rusak jika terkena panas tinggi secara langsung.